Jakarta, ebcmedia – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memaparkan realisasi program dan anggaran Kemenparekraf/Baparekraf sepanjang tahun 2023 dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, Rabu (13/3/2024).
Menparekraf Sandiaga mengatakan, ada beberapa target yang berhasil dicapai Kemenparekraf sepanjang 2023. Di antaranya nilai devisa pariwisata yang telah mencapai 14 miliar dolar AS dari target 7,08-9,99 miliar dolar AS, kontribusi sektor parekraf terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 3,9 persen, dan nilai tambah ekonomi kreatif yang mencapai Rp1.414,77 triliun.
“Nilai tambah ekonomi kreatif kita sudah melampaui angka Rp1.414,77 triliun. Ini adalah angka yang sangat fantastis dan ini menunjukkan ekonomi kreatif adalah lokomotif masa depan ekonomi Indonesia,” ujar Sandiaga.
Selain itu, sepanjang 2023, Kemenparekraf mencatat ada 11,68 juta kedatangan wisatawan mancanegara. Angka ini melebihi target yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu 6 juta-8,5 juta kedatangan.
“Jumlah tenaga kerja pariwisata sebanyak 24,41 juta dan tenaga kerja ekonomi kreatif mencapai 24,92 juta. Kalau secara total ini ada hampir 50 juta tenaga kerja yang dihasilkan oleh sektor parekraf kita,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, sepanjang 2023 Kemenparekraf juga berhasil memperoleh 10 penghargaan. Ke-10 penghargaan tersebut mencakup penghargaan predikat memuaskan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kemenpan-RB, Top Government Relation Public Award 2023, dan Peringkat Pertama Anugerah Penghargaan Reksa Bandha 2023.
Kemudian Predikat Sistem Merit Sangat Baik Komisi ASN, Predikat Kualitas Pengisian JPT Sangat Baik Komisi ASN, Predikat Informatif di Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2023, Penghargaan Tata Kelola Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian dari BSN (Badan Standardisasi Nasional), Peringkat A dalam Pengawasan Kearsipan Elektronik ANRI, Best Tourism Village dari UN Tourism, dan ASEAN Awards.
Menanggapi pemaparan tersebut, Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda mengapresiasi capaian Kemenparekraf/Baparekraf di sektor parekraf sepanjang 2023.
Syaiful juga mendorong Kemenparekraf untuk menyusun rencana strategis dan kajian lebih lanjut demi memperkuat sektor parekraf Tanah Air.
“Salah satunya melalui strategi komprehensif untuk menjadikan berbagai event nasional dan internasional sebagai potensi dalam mendukung ekraf sebagai tulang punggung perekonomian nasional,” tambah Syaiful. (Gio)