Ditjen Pendidikan Vokasi Dukung Pengembangan Kewirausahaan Mahasiswa

oleh -210 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta,ebcmedia– Pendidikan vokasi tidak hanya menyiapkan lulusan siap kerja,akan tetapi juga berwirausaha.Untuk itulah, berbagai program dirancang untuk mendukung kewirausahaan peserta didik vokasi, mulai dari jenjang SMK hingga perguruan tinggi vokasi.

Serangkaian program yang dimaksud seperti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM),  Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), dan juga Program Dana Padanan Kampus Vokasi.

Program-program tersebut terbukti berhasil mendorong praktik-praktik kewirausahaan para mahasiswa, bahkan hingga berhasil membangun sebuah produk atau jenama hingga saat ini.

Salah satu praktik baik dari rangkaian program terkait kewirausahaan adalah Salamatul  Hifdiyah atau Salma, alumnus Politeknik Negeri Malang (Polinema). Bersama dengan dua  rekannya yang sama-sama alumni Polinema, yakni Prasasti Valentina Gustama dan Syayyidah Fatimatuz Zahro, Salma berhasil membangun Gosoya, yakni sebuah produk  olahan dari tempe yang cukup terkenal di Malang, Jawa Timur.

Saat menjadi salah satu narasumber pada talkshow “Strategi Branding Bagi Wirausaha Pemula” di acara BBI/BBWI X VokasiFest 2024, Salma menceritakan bahwa pengembangan Gosoya tidak bisa dilepaskan dari program kewirausahaan yang ia ikuti bersama dengan dua orang rekannya saat masih menjadi mahasiswa di Polinema.

“Selama kurang lebih dari satu tahun, saya melakukan PKM dan juga PMW dari Ditjen Pendidikan Vokasi dengan melakukan riset dan mencari tahu lebih untuk proses pembuatan tempe langsung bersama para penggiat keripik tempe. Kita juga melakukan trial and error dan akhirnya terciptalah produk jajanan, salah satunya produk tempe pelangi ketawa,” ucap Salma pada talkshow bertajuk “Strategi Branding untuk Wirausaha Pemula” di acara BBI/BBWI X VokasiFest 2024.Kamis (25/7/2024).

“Mendapatkan dukungan dana dari pendidikan vokasi, saya bisa membeli alat food dehydrator. Sehingga proses pengeringannya produksi kripik tempe ini menjadi lebih cepat,” tambah Salamatul.

Hingga saat ini, Gosoya telah menciptakan beragam produk, mulai dari makanan berbahan dasar tepung kedelai seperti tempe pelangi, kukis, bahkan hingga sabun. Nama Gosoya juga semakin dikenal oleh masyarakat karena berhasil melibatkan para perajin tempat sekaligus pemberdayaan terhadap masyarakat, khususnya perajin tempe.

No More Posts Available.

No more pages to load.