Jakarta, ebcmedia – Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sempat mengalami kemacetan horor sejak kemarin siang. Kemacetan yang diperkirakan selama 24 jam itu terjadi di tengah momen libur panjang atau ‘long weekend’.
Menanggapi hal tersebut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara. Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan kemacetan terjadi karena kawasan tersebut menjadi salah satu tujuan wisata masyarakat saat libur panjang, sehingga kemacetan tidak bisa dihindari.
“Kawasan puncak Bogor menjadi salah satu tujuan wisata masyarakat sekitar Jabodetabek saat akhir pekan atau libur panjang, sehingga kemacetan tidak bisa dihindarkan,” ungkapnya.
Meski begitu, pihaknya menyesalkan kemecatan parah yang terjadi pada akhir pekan ini. Dia menyebut kejadian itu tentu akan menjadi evaluasi Kemenhub dengan stakeholder terkait.
“Kemenhub menyesalkan adanya kemacetan panjang yang terjadi pada libur panjang akhir pekan ini. Hal ini akan menjadi evaluasi kami bersama dengan stakeholder terkait,” ucapnya.
Untuk penanganan kemacetan di Pucak, Bogor, menurutnya Korps Lalu Lintas (Korlantas) telah memberlakukan sistem one way ke arah Jakarta. Adita juga mengatakan Kemenhub akan mengkaji rekayasa lalu lintas untuk arus balik.
“Kami harapkan pemberlakuan one way ini dapat mengurai kemacetan yang terjadi. Juga tengah dikaji penerapan rekayasa lain di arus balik,” terangnya.
Adita pun mengimbau masyarakat dapat mengambil jalur-jalur alternatif untuk menghindari padatnya kawasan puncak.
“Kami imbau masyarakat juga dapat memantau perkembangan informasi terkini agar dapat mengantisipasi potensi kemacetan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat sempat dilanda kemacetan horor yang berlangsung selama 24 jam terakhir.
(Dhii)