Diduga Sakit Hati, Pasutri di Jakarta Barat Disiram Air Keras

oleh -1144 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – M Agus Salim dan Elmi Nurmala menjadi korban penyiraman air keras di Cengkareng Jakarta Barat, beberapa waktu yang lalu(Minggu, 1/9/2024).

Viral video beredar sepasang suami istri berboncengan mengendarai sepeda motor di Jalan Nusa Indah, Cengkareng, Jakarta Barat.

Korban terlihat diikuti oleh dua orang pelaku yang juga berboncengan. Rekaman viral tersebut awalnya memperlihatkan pasutri yang berboncengan kemudia di salip oleh dua orang yang berboncengan.

Kemudian, salah satu pelaku yang membonceng menyiramkan cairan air keras menggunakan gayung mandi.

Kedua pelaku langsung putar balik dan melarikan diri dari lokasi kejadian. Dari rekaman CCTV korban terlihat kesakitan lantaran air keras itu mengenai wajahnya hingga terganggu pengelihatannya.

Dilansir dari chanel youtube curhat bang by Denny Sumargo, Agus mengatakan awal mulanya ia berselisih di lingkungan kerja dengan pelaku bernama Aji.

“Bukan permasalahan yang besar gitu permasalahannya sepele pak, cuma emang anaknya rada berani, cuma nanti kalo salah kan saya yang dimarahin. Nah terus di waktu itu customer ada order ke dia, tapi dia gak catet makanan itu di awal, lalu customernya komplen, kemudia saya tanya ke aji,tapi dia gak ngaku,” kata agus.

Setelah itu terjadi selisih paham antara Agus dengan Aji.Beberapa waktu kemudian Aji mendatangi Agus dan menanyakan kemauannya apa.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M. Syahduddi mengatakan, kedua korban sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Cengkareng, Jakarta Barat, untuk ditindaklanjuti.

Pelaku mengaku menyiram korban dengan air keras karena sakit hati dan tersinggung ucapan korban.

Setelah melakukan pemeriksaan intensif, polisi kemudian menetapkan Aji sebagai tersangka. Dia ditahan di Polsek Cengkareng atas kasus penyiraman air keras tersebut.

“Saudara JJS alias Aji kami lakukan penahanan. Ancaman dari (Pasal) 351 ayat 2 KUP. Ancaman hukuman penjara selama 5 tahun,” sambungnya.

Agus berharap mereka (pihak keluarga aji) dapat bertanggung jawab atas perbutannya, Namun sampai dengan berita ini ditayangkan mereka belum mengindahkan harapan Agus.

(Dhio Bams Prasetyo)

No More Posts Available.

No more pages to load.