Mengenal Doom Spending Yang Sedang Tren di Kalangan Gen Z

oleh -348 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Fenomena Doom Spending kian marak di kalangan Milenial dan Gen Z, Fenomena ini terjadi ketika seseorang berbelanja tanpa berpikir, untuk menenangkan diri karena merasa pesimis dengan ekonomi dan masa depannya.

Biasanya fenomena ini dilakukan sebagai pelarian dari stres atau kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi dan masa depan.

Melansir Bloomberg, doom spending adalah aktivitas membelanjakan uang untuk menghilangkan stres di tengah kekhawatiran atas kondisi ekonomi yang tidak pasti dan kondisi hubungan internasional yang tidak stabil.

Dikatakan dalam Psychology Today oleh Profesor Kebijakan dan Manajemen Kesehatan City University of New York, Bruce Y Lee, doom spending terjadi saat seseorang merasa tertekan dengan situasi seperti kekacauan politik di Amerika Serikat (AS), kekacauan iklim di mana-mana, dan hal-hal lainnya. Sehingga, orang tersebut membeli lebih banyak barang untuk mengatasi stres itu. Namun, fenomena doom spending tidak eksklusif terjadi di AS.

Keberadaan ponsel pintar yang memudahkan akses informasi tentang krisis ekonomi, perang, hingga isu lingkungan bisa memperburuk fenomena ini. Fitur pembayaran seperti ‘Buy Now, Pay Later (BNPL)’ juga semakin mendorong perilaku belanja impulsif.

Akibatnya, doom spending menciptakan ilusi kendali di dunia yang terasa seperti tidak terkendali.

(Dhii)

No More Posts Available.

No more pages to load.