Jakarta, ebcmedia – Presiden Joko Widodo menyebut Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahaan Ibu Kota Negara (IKN) seharusnya diteken Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Menanggapi hal itu Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa Prabowo tengah mengkaji seluruh Keppres yang akan diumumkan saat sudah dilantik.
“Jadi mengenai Keppres pemindahan IKN itu masih dikaji untuk waktu yang tepat. Karena pada saat ini Pak Prabowo masih sibuk untuk menyusun, mengkaji Keppres kementerian-kementerian yang sebentar lagi sudah pada saatnya akan diumumkan,” kata Dasco dikutip dari laman detik.com.
Ia menjelaskan bahwa keppres tersebut sesuai dengan kebijakan yang ada dan mungkin akan ditandatangai oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Sebagai informasi, sebelumnya Presiden Joko Widodo tengah menyebutkan bahwa terkait dengan pemindahan IKN belum terbit sampai saat ini dan Presiden Joko Widodo juga menyerahkan keputusan pemindahan IKN kepada Presiden baru yakni Prabowo Subianto.
“Ya mestinya gitu, Presiden yang baru Pak Prabowo, sekali lagi saya sampaikan, memindahkan ibu kota itu tidak hanya urusan fisiknya saja. tapi membangun ekosistemnya itu yang perlu. Dan ekosistem itu harus jadi, sehingga kalau yang namanya kita pindah itu rumah sakit siap karena itu dibutuhkan, pendidikan untuk anak-anak kita juga siap, sekolahan artinya juga dibutuhkan, dari TK, SD, SMP, SMA, SMK, sampai universitas,” kata Jokowi. Dikutip dari laman detik.com.
Dia mengatakan segala kebutuhan masyarakat yang tinggal di IKN harus siap terlebih dahulu sebelum ibu kota resmi dipindah.
“Kemudian keramaian, restoran juga warung-warung yang juga itu diperlukan. Kemudian juga masalah yang berkaitan dengan logistik di mana kita mencari sesuatu barang, di mana kita mencari sesuatu ingin beli barang, semuanya itu harus siap,” pungkasnya.
(Red)