Stop Mengisi Daya Hp di Malam Hari, Bisa Jadi Petaka

oleh -316 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Kebiasaan mengisi daya di malam hari menjelang tidur memang menjadi hal lumrah di kalangan masyarakat dengan bertujuan agar daya baterai terisi penuh saat bangun tidur, namun hal tersebut bisa menjadi malapetaka terutama jika dilakukan selama ber jam -jam di atas kasur.

Resiko terbesar dari kebiasaan seperti ini adalah kebakaran, karena meletakan ponsel yang sedang di isi dayanya diatas kasur dapat menyebabkan panas berlebih yang berpotensi menyebabkan panas berlebih serta konsleting listrik.

Dilansir dari laman Inews.id, Salah satu contoh terbaru terjadi di Batam, seorang driver ojek online (ojol) mengalami luka bakar serius hingga 90 persen setelah HP miliknya meledak saat dicas pada Jumat, 11 Oktober 2024 pukul 09.00 WIB. Pemuda bernama Bastian Sihombing itu mengecas HP dengan posisi di atas kasur dan tertidur pulas.

Kejadian yang sama juga dialami oleh pemuda di Dusun Pathuk Kidul, Desa Batu Retno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Rabu (9/10/2024). Pemuda bernama Iyan Budi Kusumo (34) itu ditemukan tewas di dalam kamar kosnya.

Saat ditemukan kondisi bagian atas jasad korban gosong. Saat itu korban posisi tertidur di atas kasur dan menggunakan headset serta HP dengan posisi dicas.

Peristiwa-peristiwa tersebut menunjukkan betapa berbahayanya mengecas HP sambil tidur, terutama jika menggunakan perangkat yang tidak aman atau dalam kondisi tidak diawasi. Selalu pastikan untuk menggunakan charger yang sesuai dan hindari mengecas HP di tempat tidur untuk mengurangi risiko kebakaran atau kecelakaan listrik.

Dosen Peneliti Tidak Tetap, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung (ITB), Kiki Adi Kurnia menjelaskan, kasus ledakan pada telepon genggam (HP) terjadi saat telepon digunakan terlalu lama hingga mengalami kenaikan suhu. Selain itu, kata dia bisa juga karena diletakannya telepon genggam pada tempat yang panas.

“Dua kegiatan tersebut yang dapat membuat elektrolit pada baterai mengering dan menguap. Semakin kering elektrolit maka posisi katoda dan anoda semakin mendekat. Ketika katoda dan anoda bertemu, ledakan pada telepon genggam, terjadi,” ujar Kiki dikutip dari laman ITB, Sabtu (12/10/2024).

(Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.