Pegawai Komdigi Nonaktif Kemungkinan Bertambah Terkait Judi Online

oleh -297 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengungkapkan bahwa jumlah pegawai yang dinonaktifkan terkait kasus judi online di lingkungan Kemenkomdigi mungkin akan bertambah.

“Untuk saat ini masih 11, namun tidak tertutup kemungkinan penonaktifan akan bertambah,” kata Meutya Hafid dalam rapat kerja perdana bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.

Meutya menjelaskan bahwa ia tidak mengetahui detailnya karena itu merupakan wewenang pihak kepolisian.“Kami kan sebetulnya tidak tahu persis namanya, karena hanya nama singkatan, yang mengetahui sebetulnya dari kepolisian,” kata dia.

“Namun yang sudah terverifikasi sudah pasti, misalnya namanya AB. Tapi ada yang nama belakangnya juga sama, jadi kami harus verifikasi dulu,” sambungnya.

Diketahui, Meutya melakukan rapat perdana bersama Komisi I DPR RI setelah resmi menjadi menteri. Ia menyatakan, pemecatan bagi pegawai terlibat judi online akan dilakukan usai putusan hukum inkrah.

“Kemudian setelah itu, tentu dalam upaya menghormati azaz praduga tak bersalah, pemecatan baru akan dilakukan kalau proses hukumnya sudah inkrah dan memang pemecatannya akan dilakukan dengan tidak hormat,” kata Meutya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, kemarin.

Namun, Meutya memastikan dirinya sudah lebih dulu menonaktifkan kepada 11 anggotanya yang kini tengah berhadapan dengan hukum.

“Kemudian kami juga sudah menonaktifkan 11 nama yang memang sudah terverifikasi. Jadi kami harus verifikasi dulu, sehingga untuk saat ini masih 11. Namun demikian tidak tertutup kemungkinan penonaktifan akan dilakukan bertambah,” ujarnya.

Dengan adanya temuan belasan pegawai Kemenkomdigi terlibat kasus judol adalah pil pahit dan kegiatan mencekam bagi kementeriannnya.

(Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.