Pengalihan Subsidi ke BLT, Ini Skemanya

oleh -263 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Pemerintah berencana akan mengubah skema penyaluran subsidi energi, BBM dan listrik, agar lebih tepat sasaran.Hal itu disampaikan oleh Menteri Eenergi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, ia membeberkan tiga skema disiapkan pemerintah.

Skema tersebut sedang disiapkan oleh tim khusus yang di bentui Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas (ratas), dan tugasnya merumuskan formulasi untuk subsidi energi yang lebih tepat sasaran.

“Presiden Prabowo membentuk tim, yang mana tim itu adalah subsidi tepat sasaran. Dalam ratas sudah diputuskan, di mana kami yang ditugaskan sebagai ketua tim dari ESDM. Rapat kami sudah lakukan 2-3 kali. Sekarang tim lagi bekerja, lagi mencari formulasi,” katanya dalam rapat kerja dengan Komisi XII DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2024) kemarin.

Ia menuturkan skema pertama adalah mengalihkan subsidi BBM menjadi bantuan langsung tunai (BLT). Namun, menurutnya, rumah sakit, transportasi, sekolah, hingga rumah ibadah yang selama ini menikmati subsidi, ke depannya tidak akan mendapat subsidi lagi.

“Kalau ini kita alihkan ke BLT maka rumah sakit, sekolah, gereja, masjid, yang selama ini mendapatkan subsidi, itu berarti nggak dapat. UMKM dan segala macamnya, transportasi umum,” ujarnya.

Skema kedua yang di beberkan Bahlil ialah menggunakan BLT, dan semua fasilitas umum tetap mendapat subsidi. Hal ini bertujuan untuk menahan laju inflasi.Selanjutnya Bahlil juga memaparkan, agar pemerintah menyiapkan sebagian yang disubsidi adalah barang.

“Hari ini saya belum bisa menjelaskan secara detail, karena masih dalam pembahasan,” kata Bahlil.

Ia menamahkan akan melapor dulu kepada Prabowo terkait ketiga formulasi tersebut. Setelah ada keputusan baru selanjutnya mengajukan ke DPR. Pada kesempatan itu Bahlil menyebut skema subsidi terhadap LPG tidak akan diubah menjadi BLT, karena ada aspirasi dari pelaku UMKM.

(Dhii)

No More Posts Available.

No more pages to load.