Soroti Biaya Pilkada, Bahlil : Mau Jadi Apa Kalau Dipertahankan

oleh -337 Dilihat
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Bahlil Lahadahalia menyoroti biaya kontestasi Pilkasa 2024, menurutnya Pilkada memakan biaya yang tinggi, ia juga menyebut bukan hanya Partai Golkar yang merasakan hal itu.

Ia mengatakan biaya tinggi tak hanya dirasakan pihak pemenang, melainkan juga pihak yang kalah ikut merasakan tingginya biaya Pilkada.

“Banyak kenangan dan cerita dari lubuk hari maupun dari lubuk-lubuk yang lain. Hampir sama semua suaranya, kok pilkada cost nya tinggi ya,” ucap Bahlil. Dikutip laman Inews.id

Ia menyinggung pihak-pihak yang kalah dalam pilkada justru menyalahkan satu dan yang lain, ada juga pihak yang merasa bersih dan kotor.

“Setelah pilkada sekarang mulai kita mengatakan saling menyalahkan antara satu dengan yang lain. Ada yang merasa bersih dan yang lain kotor. Ada yang merasa membawa institusi A ikut intervensi,” ungkapnya.

Ia juga menyayangkan sikap-sikap tak legowo dari pihak-pihak yang kalah, padahal menurutnya seluruh warga negara adalah anak bangsa.

“Golkar berpaneqngan tidak untuk kita saling menyalahgunakan antara satu dengan yang lain. Kalau itu salah, salah kita semua, kalau itu benar adalah benar kita semua,” ucapnya.

Selain itu bahlil juga menyinggung semangat reformasi yang telah diperjuangkan pada masa Orde Baru, ia meminta masyarakat menanyakan apakah sistem reformasi politik sudah benar dengan yang diharaplam saat reformasi.

“Dalam pandangan saya sebagai mantan aktivis yang ikut mempelopori reformasi, mempertanyakan pertanyaan yang menggelitik hati saya. Apakah demokrasi seperti ini yang kita inginkan? Kalau ini yang kita pertahankan, mau jadi apa demokrasi ini?,”tanya Bahlil.

Menurutnya, Indonesia kedepan harus mempunyai formulasi yang tepat dalam pelaksanaan pemilu.

(Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.