Polda Metro Tegur Patwal Arogan Mobil RI 36

oleh -1168 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sudah memberikan  teguran terkait petugas patwal (patroli dan pengawalan). Dalam hal ini patwal mobil berpelat nomor RI 36 yang dinilai arogan menunjuk-nunjuk sopir taksi.

“Saat ini anggota sudah dilakukan pemanggilan dan klarifikasi terkait kejadian tersebut. Yang bersangkutan juga diberikan sanksi teguran untuk lebih humanis pada saat melaksanakan giat pengawalan, ” kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Argo Wiyono dalam keterangannya, Sabtu (11/1/2025)  seperti dikutip Antaranews.com.

Argo menjelaskan kronologi kejadian tersebut terjadi pada Rabu (8/1) sekitar pukul 16.30 WIB di Jalan Sudirman-Thamrin. Saat itu, ada truk penambal jalan yang sedang berhenti di lajur tengah.

“Sehingga menyebabkan kemacetan, saat itu kendaraan taksi Alphard hendak menghindar ke kanan namun di saat bersamaan ada kendaraan lain yang juga sama-sama hendak maju. Keduanya bahkan hampir menyebabkan senggolan, ” kata Argo mengutip pengakuan petugas patwal tersebut.

Akibatnya Taksi Alphard berhenti dengan jeda agak lama dan saat itu terlihat terjadi perdebatan antara kedua kendaraan tersebut. Sehingga menyebabkan berpotensi menimbulkan kemacetan.

“Saat itu personel pengawal segera berinisiatif untuk melerai dan meminta kendaraan Taksi Alphard agar segera maju. Sehingga tidak menimbulkan kemacetan, saat itu terlihat gestur (gerak anggota tubuh) dari anggota sambil menunjuk seolah arogan, ” ucap Argo.

Argo juga menambahkan selanjutnya Ditlantas Polda Metro Jaya juga akan mencari pengemudi Taxi Alphard untuk meminta klarifikasi. “Apakah ada tindakan atau ucapan dari personel Ditlantas yang dianggap tidak sopan atau arogan,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan permohonan maaf apabila sikap gestur yang dilakukan oleh anggota patwal dianggap tidak layak atau arogan. Hal ini akan menjadi bahan evaluasi untuk giat pengawalan selanjutnya.

(Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.