Reshuffle Kabinet, Maruarar Sirait Mengaku Siap

oleh -953 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta,ebcmedia – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait buka suara ihwal rencana Presiden Prabowo Subianto yang tak akan segan-segan menyingkirkan para menterinya jika tak mau bekerja. Hal ini pun memberikan sinyal keras, bakal adanya reshuffle alias perombakan kabinet dalam waktu dekat.

Ia menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada Prabowo karena berkaitan dengan hak prerogatif presiden. “Kita kan sebagai pembantu presiden harus siap dong, kita harus siap. Karena itu hak preogratif Presiden,” tutur Maruarar saat diwawancarai di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025).

Pria yang akrab disapa Ara itu menyebut, sebagai pembantu presiden, Menteri di kabinet harus ikut dalam program sesuai visi-misi yang dijalankan oleh Presiden. Apalagi dalam 100 hari pertama para jajaran di kabinet masuk ke dalam radar evaluasi Presiden Prabowo.

“Kita pembantu presiden harus menjalankan tugas presiden. Saya pikir begitu, dan kita bekerja seperti kata visi Prabowo, yaitu bekerja keras. Tidak boleh korupsi, dan kerja sama, karena enggak mungkin kita bekerja sendirian,” ujar Ara.

Sebagai informasi, sebelumnya Presiden Prabowo Subianto menegaskan, bakal menyingkirkan jajaran pembantunya yang tak mau bekerja untuk rakyat. Hal itu diungkapkan usai Harlah ke-102 NU di Istora Senayan, Rabu (5/2/) kemarin.

Saat itu Prabowo mengatakan ia ingin membentuk pemerintah yang bersih dan tidak korupsi. “Kepentingan hanya untuk bangsa, rakyat, tidak ada kepentingan lain. Yang tak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya singkirkan,” ungkap Prabowo saat ditanya mengenai peluang reshuffle usai 100 hari kerja pemerintahannya.

Dalam pidatonya, ia juga sempat menyinggung pihak yang tak sejalan dengan dirinya juga akan disingkirkan. Utamanya usai 100 hari kerja pemerintah.

“100 hari pertama saya sudah beri peringatan berkali-kali. Sekarang siapa yang bandel siapa yang ndableg, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini dengan tuntutan rakyat pemerintah yang bersih. Siapa pun yang tidak patuh saya akan tindak,” pungkas Ketum Gerindra itu.

(Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.