Serang, ebcmedia – Gubernur Banten Andra Soni meminta pihak camat, lurah hingga ke level desa untuk mensosialisasikan program cek kesehatan gratis. Ia meminta tiap puskesmas yang ada di Banten memiliki target minimal 30 warga dicek kesehatannya tiap hari.
“Agar target kita per puskesmas itu setiap harinya ada pemeriksaan 30 orang, target kita. Kita akan berkoordinasi mengupayakan bagaimana masyarakat berbondong-bondong untuk pemeriksaan kesehatan. Agar kita bisa mengantisipasi dan bisa memberikan pengobatan kepada masyarakat kita yang sakit,” kata Andra di Puskesmas Curug, Kota Serang, Jumat (7/3/2025).
Program cek kesehatan gratis ini adalah layanan yang diberikan pemerintah dan masuk jadi program presiden. Menurut Andra, warga tidak boleh takut untuk memeriksa kesehatannya sebagai antisipasi terhadap berbagai penyakit.
“Salah satu cara untuk melindungi masyarakat adalah dengan pemeriksaan kesehatan masyarakat. Kemudian pemerintah pusat telah menganggarkan untuk pemeriksaan kesehatan gratis,” ujarnya.
Dia mengatakan bahwa masyarakat jangan takut datang ke puskesmas bahkan jika belum memiliki BPJS Kesehatan. Jika memang belum memiliki, pihak dinas kesehatan akan melakukan pendataan dan diberikan layanan BPJS Kesehatan gratis penerima bantuan iuran.
“Kita akan jemput bola sifatnya. Jadi, beserta bantuan iuran BPJS akan kita maksimalkan. Provisi Banten tahun ini Rp 400 miliar, menganggarkan,” paparnya.
Itu katanya belum termasuk anggaran yang ada dari kabupaten kota masing-masing daerah. Termasuk dari pemerintah pusat. Jadi, Andra meminta warga agar tidak takut datang ke puskesmas terdekat di daerah masing-masing untuk melakukan cek kesehatan.
“Jangan ragu-ragu karena pelayanan kesehatan itu dijamin undang-undang dasar,” pungkasnya.
(Dhii)