Ilmuwan Rusia Temukan Cara Kurangi Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Raya

oleh -1209 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Para peneliti di Universitas Negeri Ural Selatan (SUSU) yang merupakan mitra TV BRICS, telah mematenkan sebuah program untuk mendeteksi anomali lalu lintas menggunakan teknologi jaringan saraf.

Program ini menganalisis rekaman CCTV, mengenali berbagai kendaraan, dan melacak kecepatan serta lintasannya dengan akurasi hingga 30 sentimeter. Mengutip Global Times, Kamis (20/3/2025), layanan pers universitas melaporkan bahwa hal ini memungkinkan untuk membuat peta visual kesulitan arus lalu lintas secara langsung.

“Keistimewaan program ini adalah dapat mendeteksi penyimpangan kecil dalam lalu lintas, termasuk pengurangan lebar lajur. Sistem memberi sinyal kemungkinan hambatan, seperti kecelakaan lalu lintas atau perbaikan. Visualisasi persimpangan diperbarui setiap dua detik, dengan indikasi kemacetan berkode warna – semakin banyak mobil di suatu area, semakin merah kotaknya,” kata Olga Ivanova, profesor madya Departemen Pemrograman Sistem SUSU.

Perlu dicatat bahwa di masa mendatang, jaringan saraf tidak hanya akan dapat mendeteksi anomali, tetapi juga mengklasifikasikannya berdasarkan jenis, memprediksi kemungkinan kemacetan dan dampaknya terhadap lalu lintas dalam 10-20 menit ke depan.

Hal ini akan membantu departemen dan layanan terkait untuk segera menanggapi masalah jalan dan menghindari situasi yang makin buruk.

“Pengembangan ini memiliki keuntungan penting, yaitu mudah diintegrasikan ke dalam infrastruktur kota mana pun, dan tidak memerlukan pemasangan sensor GPS yang mahal pada setiap kendaraan,” terang Ivanova.

Proyek ini merupakan bagian dari sistem pemantauan transportasi cerdas yang sudah beroperasi di beberapa kota besar Rusia. Pengenalan program baru ini diharapkan dapat memperbaiki situasi transportasi di kota-kota dengan meningkatkan kecepatan lalu lintas dan mengurangi beban lingkungan.

(Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.