Akui Korupsi Semakin Menggila, Menkopolhukam Mahfud MD Sindir Transaksi di DPR dan MA

oleh -393 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia– Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md mengakui, praktik korupsi di Indonesia semakin menggila hingga melampaui era awal orde baru.

Menurut Mahfud, indeks persepsi korupsi indonesia pada awal orde baru masih rendah yakni di angka 20, namun seiring berjalannya waktu, angka tersebut diklaim terus merangkak naik hingga di tahun 2022 menyentuh angka 34.

“Saudara yang menarik, indeks persepsi korupsi kita di tahun 2022 itu turun, terjun bebas. Kalau kita lihat di awal orde baru indeks ini rasio, indeks persepsi korupsi kita itu 20 masih rendah sekali. Tapi setelah reformasi naik sampai akhirnya di tahun 2021 itu mencapai 38, rata-rata naik 1 lah. Kalau turun sedikit ya turun satu, naik lagi. Tetapi di tahun 2022 indeks persepsi korupsi kita terjun dari 38 ke 34, itu membuat kita kaget, korupsinya semakin menjadi-jadi berarti,” ucap Mahfud Md, Minggu (11/6/2023).

Dari hasil menggandeng beberapa lembaga internasional untuk membedah tingkat korupsi di Indonesia, ditemukan bahwa terjadi praktik conflict of interest di dalam jabatan politik yang membuat dirinya kaget.

Mahfud bahkan sempat menyinggung adanya transaksi dibalik meja yang terjadi di DPR, Mahkamah Agung hingga pengadilan untuk melancarkan suatu perkara.

“Kesimpulannya itu memang terjadi konflik of interest di dalam jabatan-jabatan politik. Di DPR terjadi transaksi-transaksi di balik meja, Mahkamah Agung. Pengadilan bisa membeli perkara, di pemerintah, di birokrasi sama, itu temuannya,” terangnya.

Mahfud pun mengajak semua pihak untuk mempertahankan semangat reformasi yang sudah membara sejak tahun 1998 untuk menata kembali ke arah ebih baik. (Oby)

No More Posts Available.

No more pages to load.