Menparekraf Sambut Positif Ketertarikan Investor Malaysia Bangun Hotel di Indonesia

oleh -1765 Dilihat
oleh
banner 468x60

Bali, ebcmedia – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri jamuan makan malam (dinner meeting) dengan delegasi parlemen Malaysia di ajang International Tourism Investment Forum (ITIF) 2023 guna mendalami ketertarikan investor Malaysia untuk menanamkan investasinya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air.

Menparekraf mengungkapkan para investor tertarik untuk menanamkan modalnya di berbagai bidang.

“Ada beberapa potensi investasi di berbagai bidang mulai dari hotel, restoran, juga produk ekonomi kreatif,” ujar Sandiaga dalam acara yang berlangsung di Pondok Tempo Doeloe, Kuta, Bali, Rabu (26/7/2023).

Minat investasi dari investor tersebut tersebar di berbagai daerah atau destinasi wisata di tanah air. Mulai dari Labuan Bajo, Bali, Lombok, dan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) lain, serta juga beberapa kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata. “Saat ini masih dihitung (potensi investasi),” ujar Sandiaga.

Namun untuk target terdekat yang diharapkan dapat segera terealisasi adalah pembangunan hotel di Labuan Bajo dan Lombok dengan jumlah kamar masing-masing sebanyak 150 kamar.

Meski masuk dalam dana investasi asing langsung (Foreign Direct Investment/FDI), Menparekraf Sandiaga mendorong nantinya pengoperasian hotel dapat bekerja sama dengan operator hotel (chain hotel) dari Indonesia. Sehingga memberikan dampak yang luas terhadap kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.

“Kami ingin tawarkan chain hotel anak bangsa,” ujar Menparekraf dalam siaran persnya.

Malaysia sendiri merupakan tiga besar negara yang menanamkan investasinya dalam realisasi investasi pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Karenanya minat dari investor Malaysia ini diharapkan dapat memperkuat target realisasi investasi pariwisata dan ekonomi kreatif di tahun 2023 total sebesar 2,68 miliar dolar AS.

“Harapannya ini bisa kita segera kick off sehingga mampu membawa peluang usaha dan penciptaan lapangan kerja yang targetnya 4,4 juta di tahun 2024,” ujar Sandiaga. (Gio)

No More Posts Available.

No more pages to load.