Jakarta, ebcmedia – Sidang tuntutan kasus penganiayaan yang melibatkan Cristalino David Ozora dengan terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas ditunda hingga pekan depan.
Penundaan sidang tersebut dilakukan karena berkas tuntutan dari jaksa penuntut umum (JPU) belum siap.
Awalnya saat sidang dimulai, Hakim Ketua Alimin Ribut menanyakan perihal tuntutan yang akan dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum.
“Hari ini rencana penuntutan, penuntut umum bagaimana?” kata hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (10/8/2023).
Lalu JPU menjelaskan kepada majelis hakim, masih perlu menyempurnakan berkas tuntutan. JPU meminta agar persidangan ditunda pekan depan.
“Seharusnya kami memang hari ini jadwalnya untuk pembacaan tuntutan. Namun karena kami masih ada melakukan penyempurnaan-penyempurnaan terhadap tuntutan kami, untuk itu kami minta waktu hari Rabu depan,” tandas JPU.
Oleh karena itu, majelis hakim kemudian menunda persidangan dengan agenda pembacaan tuntutan pada Selasa pekan depan yaitu pada 15 Agustus 2023.
“Jadi karena tuntutan belum siap, tentu sidang tidak bisa kita bacakan ya. Hari Selasa tanggal 15,” lanjut hakim.
Terpantau dalam agenda sidang hari ini, Jonathan Latumahina ayah David Ozora ditemani sang kuasa hukum Mellisa Anggraini turut hadir mengawal jalannya persidangan. (Dian)
