Jakarta, ebcmedia – Kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK kepada mantan Menteri Pertanian SYL yang tengah ditangani Polda Metro Jaya mendapat sorotan dari sejumlah pihak, tak terkecuali Menkopolhukam Mahfud M.
Menurut Mahfud, kedua lembaga penegak hukum tersebut, baik KPK maupun Polri memiliki prosedurnya masing-masing.
Namun Mahfud terus menjalin komunikasi dengan KPK dan Polri agar kasus tersebut diselesaikan secara profesional, sehingga mendapatkan hasil yang baik dan benar.
“Masalah yang menyangkut KPK dan Polda, saya kira sudah ada prosedur. Semuanya sudah berkomunikasi dengan saya untuk diselesaikan secara propesional dan saya terus berkoordinasi dengan KPK dan Polda agar mendapat hasip yang benar dan baik,” ujar Mahfud saat ditemui usai rakorsus di kantor Kementerian LHK, Senin (9/10/2023).
Seperti diketahui, Subdit Tipikor Dirkrimsus Polda Metro Jaya telah menerima aduan dari masyarakat pada 15 Agustus 2023 lalu terkait dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian SYL.
Pemerasan tersebut diduga terjadi saat KPK menangani kasus korupsi di Kementerian Pertanian pada 2021 lalu. (Oby)
