Lansia Diwisuda, Jangan Jadi Individu Lemah

oleh -1406 Dilihat
oleh
banner 468x60

Kupang, ebcmedia – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi NTT menggelar Sosialisasi Tujuh Dimensi Lansia Tangguh dan Wisuda Sekolah Lansia Permata Kota Kupang dan Sekolah Lansia Matut Haen Kabupaten Kupang, pada Rabu (6/12/2023) di Aula El Tari Kantor Gubernur.

Sebanyak 76 wisudawan/i lansia diwisuda oleh Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN, Nopian Andusti, SE, M.T. didampingi Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi NTT, dr. Elsa Pongtuluran, M.Kes.

Deputi Nopian mengapresiasi ke-76 lansia yang telah diwisuda dan berharap agar mereka dapat menjadi lansia yang produktif, sehat, aktif, mandiri dan bermartabat.

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah berupaya agar para lansia di usia senja tidak menjadi individu yang lemah tetapi justru tetap semangat, sehat, mandiri, aktif, produktif dan bermartabat.

Usia bukanlah penghalang untuk tetap produktif. Usia bukanlah penghalang untuk tetap aktif. Usia bukanlah penghalang untuk tetap sehat, karena usia hanyalah deretan angka-angka,  tetapi semangat tetap sama dengan semangat muda.

“Ini yang diharapkan oleh negara dan pemerintah bahwa walaupun sudah lansia tetapi tetap bisa memberikan sumbangan kepada keluarga, masyarakat dan negara,” ujarnya.

Pelaksanaan sekolah lansia bertujuan untuk meningkatkan kualitas kegiatan kelompok bina keluarga lansia (BKL) dalam mewujudkan lansia tangguh, meningkatkan pemahaman tentang konsep SMART dalam lingkup 7 Dimensi Lansia Tangguh (spiritual, fisik, emosional, intelektual, sosial, profesional vokasional dan lingkungan).

Termasuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku lansia tentang lingkungan yang mendukung kehidupan manusia.

Plt. Kepala Perwakilan BKKBN NTT, dr. Elsa Pongtuluran,  menyampaikan bahwa kedua sekolah tersebut telah melakukan pembelajaran selama satu tahun dengan sukses. Selanjutnya telah dibentuk satu Sekolah Lansia Sejahtera yang akan di-launching pada  Desember ini.

“Harapan kami, para fasilitator dan mitra kerja serta para pihak terkait dapat mendukung kegiatan Sekolah Lansia Sejahtera yang baru tersebut.  Kedepan, program kelanjutusiaan seperti sekolah lansia seharusnya  terus berjalan dan dapat tumbuh di daerah lain. Sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup lansia di Nusa Tenggara Timur,” imbuhnya. (Gio)

No More Posts Available.

No more pages to load.