Jakarta, ebcmedia -Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) buka suara terkait hasil survei Center for Stategic and International Studies (CSIS) yang memprediksi partainya kembali tidak lolos ke Senayan pada Pemilu 2024.
Bukannya gentar, putra bungsu Presiden Jokowi itu malah menjadikan hasil survei sebagai cambukan agar dirinya dan juga partainya lebih semangat untuk terus bekerja lebih ekstra supaya bisa masuk ke Senayan.
“Ya, nggak apa-apa. Akan tetapi, kami harus bekerja jauh lebih keras lagi supaya PSI lolos ke parlemen,” kata Kaesang di Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (29/12/2023).
Walaupun mendapat survei kecil, Kaesang mengatakan elektabilitas PSI terus menanjak sejak dipimpin oleh dirinya.
“Semua harus tahu dahulu survei sebelum saya masuk masih nol koma. Setelah saya masuk, mulai naik satu koma, dan sekarang sudah dua koma, ya bersyukur,” ujar Kaesang.
Sebagai informasi, pada Rabu (27/12/2023) lembaga survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia merilis hasil survei elektabilitas partai politik peserta Pemilu 2024.
Hasilnya, PDIP menjadi partai pertama dengan raihan elektabilitas 16,4 persen, dibuntuti Gerindra dengan angka 14,6 persen. Golkar dan PKS memiliki perbedaan tipis dengan angka 11,9 persen dan 11,8 persen.
Sementara, PSI di urutan ke 11 dalam urutan partai politik peserta pemilu dengan elektabilitas sebesar 1,3 persen. (Dian)
