Jakarta ,Ebc Media – Kementrian Komunikasi dan Informatika berjanji akan carikan solusi terbaik untuk tuntutan ojek online terkait tarif yang tidak adil dan manusiwi.
Direktur Pengendalian Pos dan Informatika Kominfo,Gunawan Hutagalung,menyampaikan langsung saat menemui ribuan pengemudi ojek online di Patung Kufa,Jakarta Pusat,Kamis(29/8/2024)
Dia menegaskan bahwa pihaknya sudah menerima aspirasi yang disampaikan oleh Koalisi Ojol Nasional(KON)
“Saya mewakili Pak Wamen bertemu dengan teman-trman.Pak Wamen juga sudah menerima masukan dan sedang berkoordinasi untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin”Ujarnya
Ia juga menyatakan bahwa kominfo segera mengadakan pertemuan dengan para aplikator guna membahas tuntutan dari pengemudi ojek online.
“Kami akan segera bertemu denfan semua aplikator untuk membahas tuntutan ini,dan Kominfo akan membantu mencarikan solusi terbaik dan berkeadilan.”tuturnya
Ketua Divisi Hukum Koalisi Ojol Nasional,Rahman Thohir,yang turut menyampaikan aspirasi,menekankan pentingnya revisi atau penambatan pasal dalam peraturan mentri komunikasi dan informatika.
“Kami merasa belum ada aturan yang jelas,sehingga perusahaan aplikasi seenaknya menetapkan harga”kata Rahman
Ia menyoroti Pasal 1 ayat 5 yang menyatakan bahwa pemerintah tidak menetapkan layanan pos komersial,yang berimbas pada tarif yang diserahkan sepenuhnya kepada pasar.
“Ada potongan Rp.5000-Rp 7000.DEnfan tarif itu,apakah mungkin kita bisa bertahan ditengah kehidupan yang semakin sulit?”Ujarnya (Dhio)