Gerakan Jaga Jakarta Jaga Indonesia Gelar Aksi Damai Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden

oleh -215 Dilihat
oleh
Gerakan Jaga Jakarta Jaga Indonesia Gelar Aksi Damai Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. (Foto: Istimewa)
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia.id – Gerakan Jaga Jakarta Jaga Indonesia yang merupakan gerakan moril gabungan 15 ormas se-Jakarta menggelar aksi damai di Patung Kuda, Monas, Jakarta, 18 Oktober 2024. Massa aksi yang berjumlah kurang lebih 1000 perserta ini berkumpul sejak pukul 13.30 WIB.

Dalam orasinya para ketua ormas Jakarta menyerukan pentingnya persatuan dan kesatuan bagi seluruh komponen anak bangsa menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada 20 Oktober 2024. Di samping itu, mereka juga menghimbau agar seluruh komponen anak bangsa menjaga ketertiban dan keamanan saat masa kampanye hingga pilkada Jakarta pada 27 November 2024.

H. Agus Salim, SE, Kordinator Gerakan Jaga Jakarta Jaga Indonesia mengatakan, aksi damai ini bertujuan mempersatukan seluruh komponen anak bangsa untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Terlebih pada momen Pelantikan dan Pilkada November 2024 mendatang.

Dalam aksi damai tersebut para ketua ormas mengatakan, seluruh komponen anak bangsa mengucapkan terima kasih  kepada Bapak Jokowi dan Maaruf Amin selama 10 tahun masa kepemimpinan, atas jasa  dan dedikasinya selama 10 tahun memimpin. Mereka juga mengapresiasi pencapaian pembangunan gemilang di seluruh Tanah Air.

“Terima kasih Pak Jokowi atas kerja keras selama ini. Selamat berjuang Bapak Prabowo dan Gibran, kami percaya dan menumpukan harapan kepada Bapak berdua, agar bangsa ini lebih maju lagi. Kami Gerakan Jaga Jakarta Jaga Indonesia mendukung penuh kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto Gibran Berjuang untuk Indonesia Maju,” katanya

Agus berpesan kepada seluruh komponen anak bangsa untuk menolak kelompok-kelompok nyinyir yang haus kekuasaan, barisan sakit hati, dan petualangan politik yang ndak jelas. Tolak pemanfaatan mahasiswa, pemuda dan rakyat dari kelompok yang tidak jelas.

“Stop ujaran kebencian, ayo tatap masa depan, dan hormati pemimpin yang sudah kerja keras selama ini! Rakyat Indonesia: Apresiasi Pencapaian Pembangunan Gemilang, dan menatap masa depan yang penuh Harapan,”  pungkasnya. (fath)

No More Posts Available.

No more pages to load.