Imbas Penemuan Uang Rp 920 miliar, Rekening Zarof Ricar di Blokir

oleh -148 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Rekening mantan petinggi Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar di Blokir oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) Imbas penemuan uang dan emas di kediaman Zarof beberapa waktu yang lalu. Pemblokiran tersebut sejalan dengan dugaan makelar kasus yang dilakukan Zarof.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Tindak Pidana Khusus Abdul Qohar mengatakan pihaknya masih melacak aset – aset yang terkait dengan kasus tersebut.

“kita sudah melakukan langkah-langkah terkait pemblokiran ya. Aset-aset yang bersangkutan, tim kita lagi lacak di mana saja aset mereka, baik itu berupa barang maupun berupa uang. Kita sudah lakukan itu,” kata Abdul Qohar di Kejagung Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024) kemarin.

Ia mengaku tidak hafal jumlah rekening yang di blokir dari Zarof, pasalnya seluruh rekening diduga terafiliasi dengan kasus tersebut, namun pihaknya masih terus melakukan penelusuran penyidik.

“Jumlah yang diblokir saya ndak hafal, kan banyak sekali ya. Apalagi, ya banyak lah yang kita cari ya. Itu kan juga kalau aset masih dalam pencarian juga,” sambungnya.

Lantaran menjadi bagian dari strategi penyidikan, Qohar enggan memberitahu kepada awak media perihal rekening dan aset-aset Zarof Ricar.

“Masa harus saya sampaikan semuanya di sini, ya kan? Itu namanya teknik penyidikan. Jadi tidak harus yang kita peroleh, yang kita dapat, itu saya sampaikan seluruhnya,” tegasnya.

Kejagung kembali melakukan penggeledahan di kediaman makelar kasus alias markus Zarof Ricar (ZR), petinggi Mahkamah Agung (MA) yang menjadi tersangka kasus suap dan gratifikasi penanganan perkara Gregorius Ronald Tannur. Sebelumnya, penyidik menemukan gepokan uang dengan total hampir Rp1 triliun di rumah markus Zarof Ricar.

“Nah kemarin itu penyidik ingin memastikan apakah memang masih ada sesuatu yang tertinggal di situ,” tutur Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar di Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2024).

“Itu yang mau dipastikan dan kemarin kita tanya, ya tidak ada lagi yang tertinggal. Tapi terus kan berkembang, nanti kita lihat ya,” sambungnya.

Menurutnya, penggeladahan tersebut menjadi bagian dari upaya penyidik menelusuri tempat penyimpanan hasil suap dan gratifikasi dari tersangka Zarof Ricar, baik keluarga ataupun koleganya.

“Itu kemarin makanya penyidik memastikan tidak ada ya kan. Kalau ada informasi-informasi yang berkembang, ya, itu akan menjadi informasi bagi penyidik. Saya kira begitu lah ya,” jelasnya.

Qohat mengatakan, penyidik kini tengah fokus dengan keterkaitan antara Zarof Ricar dan Gregorius Ronald Tannur, serta kuasa hukumnya yakni Lisa Rahmat (LR).

(Red)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.