Anggaran Terbatas, Menteri Maruarar Sirait Tetap Canangkan Program 3 Juta Rumah

oleh -763 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan, Kementeriannya memiliki sejumlah upaya dalam menjalankan program pembangunan di tengah keterbatasan anggaran yang diberikan.

Menurutnya, sejumlah langkah yang diambil Kementeriannya itu dalam rangka efisiensi anggaran sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto.

Maruarar menjelaskan, sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD tahun 2025, pagu anggaran awal Kementerian PKP Tahun 2025 yang semula sebesar Rp5,274 Triliun, sekarang menjadi sebesar Rp1,613 Triliun.

“Menurut saya efisiensi ini tetap membuat kami semangat dan kreatif untuk tetap menjalankan program tiga juta rumah, baik yang dibangun maupun direnovasi. Kami tetap berusaha, kita diminta Pak Prabowo untuk tetap optimis dengan situasi yang ada,” ungkap Maruarar saat Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025).

Ia menyebut, setelah dilakukan efisiensi, anggaran Kementerian PKP Tahun 2025 ini menjadi Rp1,613 Triliun. Anggaran tersebut, kata dia, akan dimanfaatkan untuk Program Dukungan Manajemen sebesar Rp435,67 Miliar, dan Program Perumahan dan Kawasan Permukiman sebesar Rp1,177 Triliun

“Pembagian anggaran tersebut detailnya sudah ada. Kita bicarakan secara terbuka pemanfaatan anggarannya,” jelas pria yang akrab disapa Ara.

Dalam rapat tersebut, Menteri PKP Ara mengajukan persetujuan Komisi V DPR RI terhadap rencana efisiensi pagu per Unit Eselon I. Hal itu, kata dia, diperlukan agar Kementerian PKP menyampaikan usulan berupa pembintangan anggaran sesuai besaran efisiensi kepada Menteri Keuangan paling lambat tanggal 14 Februari 2025 mendatang.

Dia menyebut, soal progres Program Perumahan Tahun Anggaran 2024 yang saat itu masih Direktorat Jenderal Perumahan, dengan jumlah anggaran Rp14,68 Triliun. Ia pun menyampaikan capaian target Ditjen Perumahan Tahun Anggaran 2024.

“Dari target 139.489 unit dengan realisasi capaian fisik sebanyak 138.566 unit atau 99,34 % dan realisasi keuangan Rp14,13 Triliun atau 96,26 %. Untuk Pembiayaan Perumahan Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp31,11 Triliun dengan target sebanyak 207.521 unit, realisasi keuangan sebesar Rp30,97 Triliun atau 99,55 % dan realisasi fisik sebanyak 206.080 unit atau 99,31%,” pungkas Menteri PKP itu.

(Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.