Jakarta, ebcmedia - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengajak seluruh negara Islam dan organisasi Islam internasional untuk mengecam keras aksi pembakaran salinan kitab suci Al-Quran di Denmark pada 31 Maret lalu yang dilakukan kelompok Anti-Muslim sayap kanan Patrioterne Gar Live. Apalagi ini terjadi di bulan Ramadhan.
“MPR menilai, tindakan ini merupakan bukti nyata bahwa Islamofobia, xenofobia, diskriminasi, dan rasisme masih kerap diabaikan khususnya di negara-negara Eropa,” ujar Bamsoet dalam siaran persnya, Selasa (4/4/2023).
Pihaknya, sambung politisi Partai Golkar ini, minta Kementerian Luar Negeri RI untuk melayangkan nota protes kepada pemerintah Denmark atas insiden pembakaran tersebut.
“Di samping meminta pihak berwenang Denmark untuk segera mengambil langkah riil dengan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku pembakaran dan jangan menutupi peristiwa tersebut dengan mengistilahkan sebagai kebebasan bersuara. Mengingat, sampai saat ini belum adanya upaya atau tindakan tegas dari pemerintah Denmark dalam menghentikan perbuatan yang melampaui batas tersebut, sekalipun Umat Islam di seluruh dunia telah menolak berkali-kali dan mengutuk sekeras-kerasnya perbuatan keji tersebut,” tandasnya.
Bamsoet juga minta pemerintah RI agar menyerukan masyarakat internasional untuk saling menghormati keyakinan dan keimanan termasuk memastikan kitab-kitab suci agama dihormati dan dilindungi sepenuhnya.
“Di samping turut aktif dalam mengambil tindakan penting guna memerangi Islamofobia,” cetus Bamsoet. (Wan)