Jakarta, ebcmedia – Di sela-sela kegiatan jenguk tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) cabang K4 Jakarta Selatan, para anggota keluarga mulai berdatangan sekitar jam 8, kendatipun baru beberapa jam kemudian (keluarga) baru bisa temu.
Beberapa keluarga tahanan terlihat membawa makanan khas Lebaran, seperti ketupat, opor ayam dan lain sebagainya.
Beberapa anggota keluarga Gubernur Papua nonaktif, Lukas Enembe juga terlihat menunggu giliran jenguk, walaupun dibatasi petugas.
“Aturannya, (anggota keluarga) baru bisa masuk jam 10 sampai jam 12 secara bergiliran. Kami batasi tiga orang saja. Tapi kalau, misalkan ada lima orang, berarti dua orang tidak diperkenankan. Kecuali, yang sudah masuk keluar, dan bergantian dengan (anggota keluarga) yang lain,” kata petugas Rutan.
Salah satu penjenguk diantaranya keluarga mantan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, terdakwa kasus suap dan gratifikasi izin prinsip pembangunan gerai Alfamidi di Kota Ambon, Maluku, tahun 2020.
James, keponakan Richard Louhenapessy memanfaatkan kesempatan pada hari pertama Lebaran (22/4, Sabtu) untuk menjenguk.
“Tapi saudara-saudara saya yang masuk (jenguk). Saya tunggu disini saja (di depan rumah tahanan cabang K4). Besok, (keluarga tahanan) masih bisa datang jenguk. Kami tidak sia-siakan. Ini kesempatan untuk temu kangen paman kami,” James mengatakan kepada Redaksi.
Adapun Rekapitulasi kunjungan hari raya Idul Fitri 1444 H Sabtu (22/4); kunjungan offline (tatap muka terbatas) sebanyak 144 orang (L = 51 orang, P = 93 orang).
Tahanan yang dikunjungi offline, 48 orang. Tahanan yang dikunjungi online , 8 orang.*** Liu /Sr