Demokrat Tak Sabar Anies Umumkan Cawapres Juli Ini, AHY Jadi Pendamping Anies?

oleh -715 Dilihat
banner 468x60

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menjelaskan, Partai Demokrat saat ini mendorong Anies Baswedan untuk mengumumkan bakal calon wakil presiden yang akan menemaninya dalam kontestasi politik 2024 pada akhir Juli ini.

Menurut Partai Demokrat karakteristik dari Pilpres 2024 berbeda dengan Pilpres di tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun politik kali ini, bakal calon wakil presiden menjadi faktor penentu bagi calon presiden yang diusung untuk mendapatkan suara dari masyarakat Indonesia. Ia juga menilai pengumuman Cawapres di menit-menit terakhir sebelum melakukan pendaftaran sudah tidak relevan, karena pada tahun politik sebelumnya nama calon wakil presiden tidak terlalu berpengaruh terhadap secara signifikan terhadap sosok calon presiden yang telah diusung.

“Faktor Cawapres menjadi relevan dan penting itu juga bagi kami. Partai Demokrat berpandangan ini harus segera direspons. Kita tidak boleh larut seperti pola yang lama, karena ada pola perbedaan dengan karakterisktik Pilpres 2024 dibandingkan dengan Pilpres terlebih di mana variabel Cawapres menjadi tidak terlalu penting, itu bisa diumumkan pada menit-menit terakhir dan itu tidak mempengaruhi secara signifikan perolehan sebelum jauh-jauh hari siapa yang akan pemenang pemilu,” kata Kamhar Lakumani, Selasa (18/7/2023).

Partai Demokrat juga menilai jika pengumuman capres di bulan Juli ini bisa mencairkan kondisi politik Indonesia yang dinilai cukup beku dan berputar dalam roda yang sama.

Saat ditanya terhadap sikap Demokrat yang terkesan ingin cepat mengumumkan nama calon wakil presiden Anies Baswedan karena AHY menjadi nama yang dipilih oleh Anies, Kamhar menegaskan bahwa sikap partainya tidak lain untuk memanfaatkan waktu yang tersisa untuk melakukan kerja-kerja politik pemenangan serta mengoptimalkan sumber daya manusia dari partai politik, relawan maupun simpatisan.

“Bagi Demokrat kita sudah menyerahkan sepenuhnya perkara Cawapres ini kepada Mas Anies, bagaimana dipolarisasikan dalam kontrak kerja sama 3 partai mandat itu sepenuhnya kepada Mas Anies” Terangnya

“Kita tidak bicara siapa yang akan diumumkan, misalkan untuk mengumumkan itu bukan siapa yang akan diumumkannya tapi kami ini supaya ada paket komplit dengan hitungan bahwa waktu yang tersedia ini tidak cukup panjang untuk melakukan kerja-kerja politik pemenangan untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya pemenangan yang kita miliki baik dari parpol, relawan, maupun simpatisan jadi konsenya kesitu kita ingin berdasarkan waktu yang tersedia dan besarnya coverage area yang harus ditempuh melakukan kerja-kerja kemenangan ini harus segara diputuskan”

Sebelumnya santer beredar bahwa Anies Baswedan akan mengumumkan bakal calon wakil presidennya setelah kepulangannya dari ibadah haji. Namun sudah hampir seminggu ini Anies Baswedan masih enggan mengeluarkan suara terkait sosok yang akan mendampinginya di tahun 2024.

Demokrat Pasang Baliho Foto Anies-AHY

Sejumlah baliho dengan foto Anies-AHY terpampang di berbagai ruas jalanan di ibu kota. Baliho tersebut bertuliskan sebuah tagline ‘Perubahan dan Perbaikan’.

Menurut penjelasan Kamhar, baliho tersebut mulai didistribusikan dalam dua minggu terakhir dari Aceh hingga Papua.

Demokrat mengklaim baliho tersebut disebar untuk menegaskan terhadap komitemen Partai Demokrat sebagai bagian dari Koalisi Perubahan untuk mendukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024.

“Baliho yang saat ini mulai ramai beredar dari Aceh sampai Papua secara kepartaian baru disubsidi 2 minggu terakhir, kita memerintahkan kepada semua Caleg untuk membuat baliho dengan berisi gambar Ketum AHU dan Mas Anies sebagai Capres yang diusung Partai Dwmokrat yang tergabung dalam Koalisi Perubahan. Selain sebagai penegasan terhadap komitmen dan istiqomahnya Demokrat sebagai Koalisi Perubahan sekaligus Anies sebagai Capres” Ujar Kamhar.

Pemasangan baliho tersebut juga dilakukan untuk mensosialisasikan serta memanaskan mesin-mesin kerja politik yang akan bertarung merebutkan suara masyarakat sebanyak-banyaknya. (Dian)

No More Posts Available.

No more pages to load.