Bandi “ Apai Janggut” Tokoh Dayak Raih Gulbenkian Prize for Humanity di Portugal

oleh -2009 Dilihat
oleh
banner 468x60

Dia menambahkan, penghargaan tersebut membuktikan bahwa hutan dapat memberikan manfaat lebih ketika hidup, ketimbang ditebang. Aksi lokal Masyarakat Adat Sungai Utik dalam aksi mitigasi perubahan iklim memberikan manfaat tidak saja bagi masyarakat itu sendiri, tapi juga bagi negara dan dunia.

Diketahui atas upaya mempertahankan hutannya dari penebangan liar, perambahan dan konversi lahan oleh perusahaan sebelumnya masyarakat Adat Dayak Iban Sungai Utik telah mendapatkan penghargaan nasional Kalpataru dari pemerintah Indonesia, dan UNDP Equator prize pada tahun 2019. *** Red (sumber KBRI Portugal).

No More Posts Available.

No more pages to load.