Sambangi Demokrat, Gerindra Takut Koalisinya Kurang Partai?

oleh -381 Dilihat
banner 468x60

Jakarta,ebcmedia-Para elite Gerindra yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, diikuti Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Sugiono dan Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade menyambangi kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (20/7/2023).

Dalam kunjungannya itu Ahmad Muzani mengatakan bahwa Gerindra melakukan silaturahmi politik dan kebangsaan dengan Partai Demokrat, serta menyambung persaudaraan yang telah dibangun oleh para ketum kedua partai tersebut.

Namun saat ditanya mengenai kedatangannya untuk melobi Partai Demokrat karena Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) masih membutuhkan partai untuk bergabung, Ahmad Muzani dengan tegas menampiknya. Ia menjelaskan, saat ini komunikasi terbuka yang dilakukan oleh Gerindra merupakan sebuah usaha untuk memperkuat posisi Prabowo dalam mendapatkan mandat dari rakyat.

Enggak itu bagian dari ikhtiar dan upaya kami untuk memperkuat bagaimana pada saat mandat rakyat jatuh kepada Pak Prabowo posisi beliau adalah seorang presiden yang mendapat support dukungan dari rakyat banyak,” ujar Ahmad Muzani di kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (20/7/2023).

Diketahui Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Habiburokhman mengungkapkan  beberapa partai akan bergabung pada Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Hal ini disampaikannya di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023).

Insya Allah secepatnya bisa tambah dua atau tambah tiga,” ujarnya

Muzani seakan mengaminkan hal tersebut. Ia menambahkan, saat ini Gerindra masih membuka komunikasi dengan dengan partai yang sedang duduk di kursi Senayan ataupun partai di luar pemerintahan.

“Ya, komunikasi akan terus kita lakukan baik partai yang eksis di Senayan ataupun partai yang tidak memiliki kursi di Senayan. Dalam waktu dekat ini akan ada keputusan internal partai politik itu,” jelas Muzani.

Prabowo Bertemu dengan Jokowi dan Erick Thohir

Diketahui sebelumnya Presiden Jokowi dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir melakukan pertemuan di Istana Bogor, pada Minggu (16/7/2023).

Pertemuan tersebut diabadikan dan dibagikan di laman Instagram resmi Prabowo Subianto pada Selasa (18/7/2023).

Dalam foto itu terlihat Jokowi yang berada di posisi tengah diapit oleh Prabowo dan Erick Thohir yang saling berhadapan.

Namun Erick menyanggah adanya komunikasi politik. Menurutnya pertemuan tersebut hanya sebatas hubungan presiden dan menteri-menterinya.

Senada dengan Erick Thohir, Ahmad Muzani juga menyanggah adanya perbincangan mengenai politik yang terjalin di antara ketiganya. Menurut Muzani, pertemuan tersebut merupakan sebuah tupoksi antara Menteri BUMN, Menteri Pertahanan dan Presiden.

“Itu sesuatu yang biasa, Prabowo kan Menteri Pertahanan dan Pak Erick Thohir Menteri BUMN, makan dengan Pak Presiden. Saya kira itu sesuatu yang biasa dan saya belum dapat update apakah itu membicarakan tentang itu. Tapi, yang saya dapatkan itu pembicaran tupoksi tugasnya Menhan dan Menteri BUMN dan Presiden,” katanya.

Sebelumnya Gerindra dan PAN diketahui telah melakukan pertemuan membahas Pilpres 2024. Hasilnya, PAN menyodorkan nama Erick Thohir untuk menjadi Cawapres dari Prabowo Subianto sebagai syarat untuk bergabung dalam KIR. Namun hingga kini Gerindra maupun PAN masih belum memutuskan untuk bergabung. Saat ditanya mengenai komunikasi di antara kedua partai tersebut, Muzani menegaskan komunikasi keduanya baik.

“Baik komunikasi dengan PAN, dengan PKB sangat baik,” pungkasnya. (Dian)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.