Diskusi Generasi Muda Partai Golkar Ricuh Dikepung Massa, Awak Media Jadi Sasaran

oleh -714 Dilihat
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia -Sejumlah massa mengepung tempat acara diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) yang berada di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (26/7/2023).

Dalam pantauan ebcmedia.id, kericuhan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB jelang acara diskusi bertajuk ‘Selamatkan Partai Golkar: Menuju Kemenangan Pileg 2024’ dan berakhir pada pukul 15.30 WIB.

Massa yang datang meminta agar diskusi tentang internal Partai Golkar tersebut tidak dilaksanakan. Sempat terjadi adu jotos antara kader Partai Golkar dengan sejumlah kelompok massa itu.

Selain itu, sejumlah awak media menjadi korban atas kericuhan tersebut. Kameramen Kompas TV, Janivan Prapta Pribakencana menjadi korban pemukulan sejumlah massa saat dirinya berusaha mengambil gambar di luar ruang diskusi.

Selain Janivan, Reporter CNN Diana juga menjadi korban perusakan properti pelemparan handphone oleh massa saat dirinya mengambil gambar. Selain itu, ada juga pewarta dari Beritabuana.co yang menjadi korban pelemparan kursi hingga menyebabkan luka fisik di lengannya.

Kejadian mencekam tersebut terjadi kurang lebih sekitar satu jam setengah. Massa sempat berusaha merangsek masuk ke ruangan diskusi. Massa juga sempat berusaha memecahkan kaca dan melakukan pelemparan kursi ke ruangan diskusi.

Sempat terdengar dari salah satu anggota GMPG mengimbau agar massa tidak mengganggu awak media

“Jangan sentuh media, jangan sentuh awak media!” seru salah satu anggota GMPG saat terjadi kericuhan.

Inisiator GMPG sekaligus moderator diskusi, Almanzo Bonara meminta maaf kepada awak media terkait kericuhan yang telah terjadi dan berimbas kepada perusakan properti sekaligus menyebabkan luka fisik terhadap para awak media

“Kami menyesali adanya insiden hari ini. Kami akan bertanggung jawab terhadap kerusakan properti awak media,” kata Almanzo saat konferensi pers.

Buntut dari kericuhan tersebut, Kepolisian Metro Jakarta Pusat mengerahkan sejumlah pasukan untuk mengamankan tempat kejadian perkara. Kompol Patar Mula Bona menjelaskan jika petugas kepolisian meminta agar kedua kelompok tersebut membubarkan diri.

“Kami dari pihak Kepolisian Metro Jakarta Pusat mendapatkan laporan terjadi cekcok atau keributan sehingga saya sebagai Polsek datang untuk memastikan di Pulau Dua dan meminta kedua kelompok tersebut untuk bubar,” ungkapnya

Saat ditanya mengenai buntut pemukulan yang dilakukan oleh massa tersebut, Kompol Patar Mula Bona menyebut pihak kepolisian dengan sigap akan memproses jika ada laporan yang masuk.

“Dari kami pihak kepolisian kalau ada masyarakat, siapapun itu, untuk datang laporan polisi, kami akan tindak lanjuti. Tapi sampai saat ini belum datang,” imbuhnya.

Hingga kericuhan ini berakhir belum ada yang diamankan oleh pihak kepolisian. Kompol Patar Mula Bona menyebut karena belum ada laporan yang masuk dari pihak manapun. (Dian)

No More Posts Available.

No more pages to load.