Bacakan Pledoi, Lukas Enembe: Fisik dan Psikis Saya Hancur dengan Tuduhan Mengada-ada

oleh -3199 Dilihat
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe membacakan pledoi atau nota pembelaan yang dibacakan oleh kuasa hukumnya Petrus Bala Pattyona terkait tuntutan yang dijatuhkan JPU selama 10 tahun 6 bulan.

Lukas Enembe menilai tuntutan yang dijatuhkan JPU sepenuhnya salah, penuh dengan manipulasi dan kebohongan. Lukas menyangkal semua tuduhan mengenai pembelian senjata bersama pilot hingga bermain judi.

“Tuntutan terhadap saya sebenarnya penuh dengan kebohongan, manipulasi, hoaks, tipu-tipu dan muslihat yang dibangun secara terencana, terstuktur, misalnya saya dikatakan membantu pembelian senjata bersama seorang Pilot, bermain judi, atau pada saat Saya dalam tahanan, saya dikatakan bisa bermain pingpong,” kata Lukas Enembe di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis (21/9/2023).

Menurut Lukas hanya satu fakta yang benar bahwa dirinya pernah diberi makan ubi busuk saat menjalani masa tahanan di Rutan KPK.

“Hanya ada 1 informasi yang tidak hoaks dan valid yaitu selama saya menjalani masa Tahanan di Rutan KPK, saya pernah diberi makan ubi busuk” lanjutnya.

Mantan Gubernur Papua itu mengaku fisik dan psikisnya hancur karena dituduh dengan tuduhan yang mengada-ada dan jauh dari fakta sebenarnya.

“Fisik dan psikis saya hancur dengan tuduhan yang mengada-ada dan tidak ada bukti.”

Dalam pledoinya, Lukas Enembe meminta majelis hakim untuk mengadili perkaranya sesuai fakta hukum bukan berdasarkan hasil BAP.

“Saya mohon agar Majelis Hakim dengan hati dan pikiran yang jernih yang mengadili perkara saya dapat memutuskan berdasarkan fakta-fakta hukum bukan berdasarkan hasil BAP yang dipindahkan ke dalam Surat Tuntutan dan oleh karena itu dapat menyatakan bahwa saya tidak bersalah dan dengan itu dapat membebaskan saya dari segala Dakwaan,” jelas Lukas.

Selain meminta untuk dibebaskan dari segala dakwaan, Lukas juga meminta pemblokiran rekening baik rekening miliknya maupun rekening istri dan anaknya dapat dibuka kembali serta aset-aset yang disita dapat dikembalikan

“Saya juga mohon supaya rekening saya, rekening istri saya (Yulce Wenda) dan rekening anak saya (Astract Bona T.M Enembe) dapat dibuka blokirnya, aset-aset saya termasuk emas yang telah disita mohon dikembalikan,” pungkasnya. (Dian)

No More Posts Available.

No more pages to load.