Jakarta, ebcmedia – Sebanyak 6.250 personel aparat gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi buruh di wilayah Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2023).
“Total ada 6.520 personel gabungan kita kerahkan untuk mengamankan aksi demo,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya.
Dari personel gabungan tersebut terdiri dari 4.530 personel Polda, Polres jajaran, Samapta, dan juga Brimob. Selain itu juga ada dari personel TNI sebanyak 1.680 dan 310 personel Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta.
“Satgasda 3.295 personel, Satgasres 615 personel dan BKO (bawah kendali operasi/BKO) terdiri dari TNI dan Pemda 2.610 personel,” ungkapnya.
Selain itu, Trunodoyo juga menjelaskan pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Patung Kuda untuk mengantisipasi kemacetan.
“Kita juga siapkan rekayasa lalu lintas yang mengarah ke titik demo. Sifatnya tetap situasional, namun diharapkan warga menghindari jalur tersebut,” jelasnya.
Untuk pengalihan arus lalu lintas diberlakukan sejak pukul 06.00 WIB.
Sementara, aksi yang diikuti oleh sejumlah elemen buruh ini menuntut supaya agar pemerintah mencabut omnibus law UU Cipta Kerja dan menaikkan upah minimum tahun 2024 sebesar 15 persen. (Dian)