Dari Gereja hingga Menjadi Masjid, Intip Megahnya Hagia Sophia yang Kental akan Sejarah

oleh -2184 Dilihat
banner 468x60

Istanbul, ebcmediaHagia Sophia atau Ayasofya (dalam bahasa Turki) adalah salah satu masjid sekaligus bangunan bersejarah yang berada di wilayah Fatih, Istanbul, Turki. Hagia Sophia menjadi salah satu tempat yang sangat popular di Turki.

Hagia Sophia Dibangun sebagai Gereja dan Beberapa Kali Terbakar

Dibangun pada tahun 360 M, Hagia Sophia awalnya adalah sebuah gereja kristen ortodoks Yunani yang dibangun di bawah kekaisaran Bizantium.

Dilansir dari History, Hagia Sophia habis terbakar pada tahun 404 M selama kerusuhan yang terjadi di Konstantinopel atau sekarang dikenal dengan nama Istanbul.

Selanjutnya, Hagia Sophia kembali dibangun sebagai gereja di bawah kepemimpinan Kaisar Theodosius II dan selesai pada tahun 415 M. Namun satu abad kemudian Hagia Sophia kembali terbakar pada tahun 532 M akibat kerusuhan Nika di Konstatinopel.

Dilansir dari Wikipedia, Kerusuhan itu menjadi kerusuhan terbesar di Konstatinopel dengan menewaskan puluhan ribu jiwa serta hampir setengah bagian kota rusak dan terbakar.

Selanjutnya beberapa pekan setelah hancurnya Hagia Sophia, Kaisar Yustinianus I kembali membangun kembali gereja itu secara megah dan besar-besaran dengan menunjuk arsitek Isidoros (Milet) dan Anthemius (Tralles). Hingga akhirnya, lima tahun kemudian pada tahun 537 M Hagia Sophia kembali kokoh menjadi gereja ketiga.

Dilansir dari History, setelah mengalami kebakaran dan kerusuhan sebanyak tiga kali. Hagia Sophia kembali kokoh menjadi gereja ortodoks Yunani di bawah kekaisaran Bizantium. Bahkan, karena dianggap sebagai gereja iman Hagia Sophia menjadi tempat penobatan kaisar baru.

Upacara-upacara ini berlangsung di bagian tengah, di mana terdapat Omphalion (pusar bumi), sebuah bagian marmer besar berbentuk lingkaran yang terbuat dari batu berwarna-warni dengan desain melingkar yang saling bersambungan di lantai.

Hagia Sophia Berubah Menjadi Masjid

Selama 900 tahun Hagia Sophia berada dalam kekaisaran Bizantium. Kekuasaan Bizantium meredup saat perang salib berjalan hingga akhirnya Hagia Sophia dikuasai oleh kekaisaran Romawi pada abad ke-13.

Selama perang salib, Hagia Sophia mengalami kerusakan parah hingga Bizantium kembali merebut kekuasaannya dari Romawi.

Namun, 200 tahun kemudian Ottoman yang dipimpin oleh Kaisar Fatih Sultan Mehmed—yang dikenal sebagai Mehmed sang Penakluk—merebut Konstantinopel pada tahun 1453. Ottoman mengganti nama kota tersebut menjadi Istanbul.

Di bawah kesultanan Ottoman, Hagia Sophia dialihfungsikan menjadi masjid. Selama itu Hagia Sophia mengalami beberapa kali renovasi. Untuk menutupi mosaik bertema Ortodoks, Ottoman menambahkan kaligrafi arab yang dirancang oleh Kazasker Mustafa İzzet.

Pada bagian tengah, digantung tulisan nama Allah, Nabi Muhammad, empat khalifah pertama, dan dua cucu Nabi. Sebuah mihrab dipasang di bagian tengah dinding untuk menandakan arah kiblat.

Difungsikan sebagai Museum

Presiden Turki pertama, Mustafa Kemal Ataturk mengubah fungsi Hagia Sophia dari Masjid menjadi sebuah museum pada tahun 1935.

Pada periode ini Hagia Sophia menjadi salah satu pusat di Turki dan banyak dikunjungi oleh turis mancanegara.

Diubah Kembali Menjadi Masjid

Sejak tahun 2013 lalu, beberapa pemuka agama Islam di Turki berupaya agar Hagia Sophia kembali dibuka sebagai masjid.

Hingga akhirnya, pada Juli 2020, Dewan Negara Turki menyatakan pembatalan atas keputusan kabinet 1934 yang mengubah Hagia Sophia dari masjid menjadi museum.

Setelah itu, Presiden Erdoğan menandatangani keputusan untuk menyerahkan Hagia Sophia kepada kementerian urusan agama di Turki dan mengklasifikasi ulang bangunan tersebut sebagai masjid.

Walaupun kembali menjadi masjid, turis mancanegara yang beragama non-muslim tetap bisa mengunjungi Hagia Sophia.

Menjadi Warisan UNESCO

Pada tahun 1985, Hagia Sophia ditetapkan sebagai situs warisan dunia sebagai bagian dari wilayah bersejarah di Istanbul.

UNESCO menilai bangunan Hagia Sophia memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi. Perpaduan antara kekaisaran Bizantium dan kekaisaran Ottoman membuat Hagia Sophia disebut memiliki bangunan dengan mahakarya yang luar biasa. (Dian)

No More Posts Available.

No more pages to load.