Bandung, ebcmedia – Sebagai upaya, komitmen dan langkah konkrit dalam mewujudkan ketahanan pangan melalui penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) gelar pertemuan koordinasi dengan dinas yang menangani urusan pangan di provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia pada Jumat (16/2/2024) di Bandung.
Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan NFA Andriko Noto Susanto dalam sambutannya mengapresiasi kinerja dari seluruh pihak yang sudah berkontribusi atas capaian skor Pola Pangan Harapan (PPH ) yang baru saja di-launching. PPH sebagai salah satu indikator kinerja NFA mengalami peningkatan dari 92,9 tahun 2022 menjadi 94,1 tahun 2023, dan sudah melewati target nasional yang ditetapkan oleh RPJMN, yaitu sebesar 94.
“Selain capaian skor PPH, sesuai dengan tugas dan fungsi dari Kedeputian Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan yang juga dijabarkan menjadi tugas dan fungsi 3 direktorat, ada beberapa indikator pengukuran kinerja yang diampu. Untuk mencapai indikator kinerja tersebut, telah dirancang kegiatan yang dilaksanakan baik di pusat maupun di daerah,” ujar Andriko.
“NFA terus konsisten mendorong edukasi konsumsi pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) melalui berbagai gerakan. Di sisi hilir, NFA juga mengedepankan aspek keamanan pangan, di antaranya melalui perumusan standar keamanan dan mutu pangan serta pengawasan keamanan pangan segar di peredaran. Pada tahun 2023 NFA telah meluncurkan mobil laboratorium keliling pengawasan keamanan pangan yang dilengkapi dengan peralatan pengujian serta promosi keamanan dan mutu pangan segar, di tahun 2024 ini juga akan diluncurkan beberapa unit mobil,” imbuh Andriko.
Sesuai arahan Kepala NFA Arief Prasetyo Adi yang menekankan sinergitas dan kolaborasi, dalam pertemuan ini juga diadakan diskusi dengan fokus utama sinergi dan kolaborasi bersama dalam menyelesaikan tantangan ketahanan pangan yang bersifat lintas sektor.
“Saya berharap ke depan kita terus meningkatkan kolaborasi dan sehingga pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2024 ini dapat berjalan dengan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya,” tutup Andriko. (Gio)
