Jakarta, ebcmedia – Menteri Perhubungan memperkirakan akan adanya lonjakan cukup signifikan pada mudik lebaran tahun 2024, yakni mencapai 70%.
Terkait hal itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah menjadikan prediksi lonjakan mudik tersebut sebagai acuan pemerintah untuk mulai menyusun kebijakan hingga melakukan pengaturan.
“Utamanya dengan mulai dari mematangkan pengaturan persiapan arus mudik Lebaran dengan menambah sejumlah fasilitas hingga mematangkan infrastruktur guna kelancaran serta kenyamanan masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik nantinya,” ujar Bamsoet dalam siaran persnya, Senin (4/3/2024).
Politisi Partai Golkar itu juga minta kementerian dan lembaga terkait terus memonitor persiapan dan kesiapan mudik Lebaran, dengan secara rutin meninjau langsung infrastruktur hingga sarana prasarana tambahan yang dipersiapkan khusus untuk arus mudik juga arus balik Lebaran.
“Upaya ini diperlukan agar dapat dipastikan seluruh kesiapan berjalan tepat waktu dan sesuai target pemerintah,” terangnya.
Kemenhub hingga Korlantas Polri, sambung Bamsoet, juga diminta untuk mulai memetakan potensi rawan kepadatan saat mudik Lebaran, sehingga bisa secara dini dilakukan antisipasi dan rekayasa lalu lintas guna kenyamanan para pemudik.
“Meminta komitmen pemerintah bersama lembaga/instansi dan pihak terkait untuk juga mengkaji dan mengantisipasi hambatan mudik dari pengalaman mudik tahun sebelumnya, di samping terus berupaya memberikan pelayanan yang baik dan optimal bagi para pemudik. Sehingga diharapkan, mampu menciptakan momen mudik Lebaran yang lancar, aman dan nyaman,” cetusnya.
Mantan Ketua DPR RI itu juga minta pemerintah, agar selain menyiapkan petugas kepolisian di simpul-simpul transportasi termasuk juga rekayasa lalu lintas.
“Sebaiknya pemerintah juga perlu menyiapkan transportasi publik untuk mengurangi penggunaan mobil pribadi saat arus mudik atau balik. Pasalnya, rata-rata penumpukan masyarakat mudik terdapat di simpul-simpul transportasi. Sehingga baik rekayasa lalu lintas maupun kesiapan transportasi publik, terutama perhubungan darat menjadi sangat krusial untuk kesuksesan mudik lebaran ataupun arus balik,” tandasnya. (Wan)