Jakarta,ebcmedia-Di bulan Ramadhan 1445 Hijriah warga berbondong-bondong berjualan jajan takjil untuk hidangan umat Muslim saat berbuka puasa.
Guna mencegah adanya bahan berbahaya, misalnya bahan formalin dan boraks, petugas kesehatan menggelar pengawasan berupa pengujian jajanan takjil.
Salah satunya yang digelar oleh petugas Puskemas Kecamatan Gambir bersama Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, yang menguji jajanan takjil di Jalan Pejabon, Gambir, Jakarta Pusat.
Petugas kesehatan melakukan pengujian jajanan takjil menggunakan alat laboratarium.
Lurah Gambir, Dika Sigiro menjelaskan, sebanyak 10 sampel jajanan takjil berupa cincau, gorengan, hingga kolak dilakukan pengujian.
“Sore ini kita melaksanakan pengecekan takjil di Jalan Pejambon. Untuk hasil pemeriksaan dilaksanan dari tim kesehatan Puskesmas Gambir, yang diuji ada tujuh penjual pedagang takjil sampel yang diambil ada 10 sampel, dari hasil uji semua negatif,” terang Dika Sigiro
Dari hasil pengecekan tersebut, jajanan takjil dinyatakan aman bebas dari bahan berbahaya. (Oby).