Jakarta,ebcmedia-Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan apostoliknya ke Indonesia pada tanggal 3-6 September mendatang. Dilansir dari website Kementrian Luar Negeri (Kemenlu), Indonesia akan menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik, yang nantinya kunjungan tersebut dilanjutkan ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.
Dalam keterangan Kemenlu, Indonesia menyambut baik rencana kunjungan Paus Fransiskus tersebut. Terlebih, Paus Fransiskus telah metencanakan kunjungannya ke Indonesia sejak tahun 2020 namun terhalang karena pandemi Covid-19.
“Pemerintah Indonesia menyambut baik rencana kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. Undangan Presiden RI kepada Paus Fransiskus telah disampaikan melalui Duta Besar Takhta Suci Vatikan di Jakarta pada tanggal 25 Maret 2024,” ujar Kemenlu dilansir pada Minggu (14/4/2024).
Indonesia berharap kunjungan Paus kali ini bukan hanya dirasakan oleh umat Katolik saja, tetapi juga oleh semua umat untuk memperkuat toleransi, persatuan dan perdamaian dunia.
“Kunjungan Paus ke Indonesia memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia, tidak hanya bagi umat Katolik, namun juga bagi seluruh umat beragama. Kunjungan ini diharapkan akan memperkuat pesan toleransi, persatuan dan perdamaian dunia,” lanjut Kemenlu.
Diketahui, kunjungan Paus Fransiskus ini akan menjadi Paus ketiga yang mengunjungi Indonesia. Sebelumnya Paus Paulus VI menjadi Paus pertama yang melakukan kunjungan ke Indonesia pada 3 Desember 1970 dan Paus Yohanes Paulus II telah melakukan kunjungan pada 8-12 Oktober 1989.
Kunjungan ini akan menjadi perjalanan keluar negeri yang ke-43 kalinya semenjak Pemimpin Katolik Roma berusia 89 tahun itu memulai masa kepausannya pada 2013, menggantikan Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri. (Dian)
