Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat genangan yang terjadi pada Sabtu (25/5/2024) mengalami kenaikan, dari 21 Rukun Tetangga (RT) menjadi 31 RT atau 0.101 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta. Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:
Jakarta Selatan terdapat 10 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Rawajati.
Jumlah: 6 RT.
Ketinggian: 80 s.d 90 sentimeter.
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.
Kelurahan Pejaten Timur
Jumlah: 4 RT.
Ketinggian: 190 s.d 260 sentimeter.
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Jakarta Timur terdapat 18 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Bidara Cina.
Jumlah: 4 RT.
Ketinggian: 80 s.d 120 sentimeter.
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Kampung Melayu.
Jumlah: 10 RT.
Ketinggian: 30 s.d 100 sentimeter.
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Balekambang
Jumlah: 1 RT.
Ketinggian: 60 sentimeter.
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Cawang
Jumlah: 3 RT.
Ketinggian: 30 sentimeter.
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.
Jakarta Utara terdapat 3 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Pluit.
Jumlah: 2 RT.
Ketinggian: 15 s.d 40 sentimeter.
Penyebab: Rob
Kelurahan Penjaringan
Jumlah: 1 RT.
Ketinggian: 10 sentimeter.
Penyebab: Rob