Minta Azan Maghrib di Tampilkan lewat Running Text saat Misa Paus, ini isi Surat Kemenag

oleh -641 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta, Ebc Media – Kementrian agama meminta kepada seluruh stasiun tv nasional menyiarkan adzan maghrib dalam bentuk running text saat Misa Agung Paus Fransiskus, Kamis (5/9/2024). Kementerian Agama menyampaikan perminyaan itu kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Kemenag menyarankan agar Misa yang dipimpin Paus Fransiskus pada pukul 17.00 – 19.00 WIB disiarkan secara langsung dengan tidak terputus.

“Sehubungan dengan hal tersebut, mohon kiranya penyiaran Azan Magrib dapat dilakukan dengan running text,” tulis surat Kemenag.

Berikut isi lengkap surat Kemenag tersebut:

Yth. Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika

Kementerian Komunikasi dan Informatika

Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 9, Jakarta Pusat 10110

Sehubungan dengan surat Panitia Kunjungan Paus Fransiskus Nomor 350/PAN-EXT-KP/VIII/2024 (terlampir) tanggal 9 Agustus 2024, perihal Permohonan Dukungan, bersama ini disampaikan hal-hal berikut:

1. Kementerian Agama menyarankan agar Misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus pada tanggal 5 September 2024 pada pukul 17.00 s.d. 19.00 WIB disiarkan secara langsung dengan tidak terputus pada seluruh televisi nasional;

2. Sementara itu, di antara pukul 17.00 s.d. 19.00 WIB Azan Magrib juga disiarkan;

3. Sehubungan dengan hal tersebut, mohon kiranya penyiaran Azan Magrib dapat dilakukan dengan running text;

4. Teknis penayangan siaran kedua momen tersebut diserahkan sepenuhnya kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama dengan Pool TV.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja samanya diucapkan terima kasih.

Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin

Dirjen Bimas Katolik, Suparman

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Ukhuwah dan Dakwah, Cholil Nafis tidak mempermasalahkan adanya edaran tersebut. Menurutnya hal itu demi menghormati umat Katolik yang tengah menyaksikan misa di televisi.

“Tidak apalah, setuju Adzan di TV diganti dengan runing text demi menghormati saudara-saudara kita umat Katolik yang sedang Misa,” kata Cholil di akun X-nya, Rabu (5/9/2024).

Menurutnya, azan magrib juga tetap berkumandang seperti biasanya di masjid-masjid.

“Karena adzan yang sebenarnya di masjid-masjid tetap berkumandang sebagai pananda masuk waktu dan ajakan shalat yang sesungguhnya,” ujar Cholil.

(Dhii)

No More Posts Available.

No more pages to load.