Cari Harun Masiku, Maruar Sirait Siapkan 8 Miliar

oleh -1326 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait atau Ara mengakui akan memberikan hadiah Rp 8 miliar kepada mereka yang berhasil menemukan Harun Masiku, yang merupakan salah satu buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ara menyebut hal itu menjadi salah satu bentuk partisipasi publik agar di negara ini tidak ada orang yang kebal hukum.

“Iya dong, kita kan partisipasi publik. Kita kan berharap negara ini tidak ada (yang) kebal hukum. Masa ada orang yang sudah bertahun-tahun tersangka, kok bisa bebas berkeliaran?” kata Ara kepada wartawan disela kunjungan kerjanya di Stasiun Manggarai, Jakarta, Rabu (27/11).dikutip laman Kompas.com

Ia menduga, Harun Masiku yang tak kunjung ditangkap telah melibat orang besar di dalamnya. Sehingga, kata dia, dirinya tertarik untuk berpartisipasi dalam pengungkapannya.

Dengan begitu, lanjut Ara, hukum di negara Indonesia tidak boleh kalah dengan koruptor. Sehingga dipastikan tidak ada orang yang kebal hukum di negara ini.

“Menurut saya pasti ini kan melibatkan kasus besar, melibatkan orang besar. Ya, kita partisipasi dong. Sebagai warga negara, saya diberkati sama Tuhan, saya ada rezeki,” ujar Ara.

“Kita pengen negara ini tidak kalah dengan koruptor. Orang tanah koruptor saja kita jadikan rumah buat rakyat. Jadi nggak boleh ada orang yang kebal hukum di negara ini,” sambungnya.

Dia menilai, soal kasus yang menjerat Harun Masiku itu sudah lama tidak ada perkembangan. Oleh sebabnya, dia mengambil inisiatif sebagai orang pribadi.

“Karena sudah lama-lama nggak ada perkembangannya, saya mengambil inisiatif sebagai pribadi boleh dong, untuk memberikan semangat kepada masyarakat. Dan saya dapat respons positif. Jadi, banyak yang semangat untuk bisa memberikan informasi, mencari Harun Masiku,” jelas dia.

“Orang itu kok hebat sekali sih? Berapa tahun nggak ketemu, nggak ada jejaknya. Nah dengan sekarang kan isu ini terbuka lagi, hangat lagi …. Apa salahnya saya memberikan itu? Kan partisipasi publik, orang uang pribadi kok,” pungkasnya.

(Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.