Jakarta, ebcmedia – Syarat Pilgub hanya satu putaran adalah jika salah satu paslon meraih suara lebih dari 50% atau dalam artian 50%+1 suara, jika tidak ada maka akan digelar putaran kedua.
Ketua KPU Wahyu Dinata membenarkan hal tersebut, menurutnya Aturan tersebut termuat dalam Pasal 10 ayat 2 UU Nomor 2 Tahun 2024. Pasal 10 UU Nomor 2 Tahun 2024.
(1) Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta dipimpin oleh satu orang Gubernur dibantu oleh satu orang Wakil Gubernur yang dipilih secara langsung melalui pemilihan umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
(2) Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang memperoleh suara lebih dari 50% (lima puluh persen) ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.
Satu atau dua putaran masing-masing kubu baik Pramono-Rano dan Ridwan Kamil-Suswono memiliki pandangan yang berbeda. Tim RK-Suswono yakin Pilgub Jakarta akan berlangsung dua putaran, sementara kubu Pramono-Rano optimis hanya satu putaran.
Ahmad Riza Patria Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil – Suswono mengumumkan hasil hitung C1 yang dilakukan pihaknya terhadap Pilkada Jakarta 2024. Riza mengklaim Pilkada Jakarta akan berlangsung dua putaran.
Hal ini disampaikan Riza Patria dalam konferensi pers yang digelar di DPD Golkar, Jakarta Pusat, Kamis (28/11) dini hari. Riza menyebut pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil Suswono, menerima 40,17% suara.
“Hari ini kami ingin menyampaikan hasil daripada real count atau hitungan yang sesungguhnya yang dilakukan oleh tim data daripada Paslon nomor urut 1 yaitu Bang Ridwan Kamil dan Suswono. Dengan hasil sebagai berikut, dari total suara yang masuk, yaitu 4.353.683 suara, Paslon nomor urut 1 memperoleh suara 40,17% dengan perolehan suara 1.748.714,” kata Riza dalam konferensi pers. Dikutip Detik.com
Ia mengatakan Paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 10,55%. Sementara, untuk Paslon nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno mendapatkan 49,28% dari 99,9% data yang masuk ke pihaknya.
“Paslon nomor 2, 10,55%, dengan perolehan suara 459.475. Kemudian Paslon nomor urut 3 dengan perolehan 2.145.494 dengan perolehan 49% atau 49,28 persen. Data masuk sudah mencapai 99,9 persen,” katanya.
Menurutnya, Pilkada Jakarta akan berlangsung dua putaran. Pihaknya akan mengawal proses yang berlanjut di KPU.
“Berdasarkan data yang masuk kami miliki bahkan C1 yang kami terima dan kami input. Maka dengan ini kami menyampaikan hasil input data yang kami terima menyatakan bahwa Pilkada serentak 2024 di DKI Jakarta akan berlangsung 2 putaran,” ujar Riza yang disambut meriah oleh relawan dan simpatisan.
(Dhii)