Jakarta,21 Juni 2023,ebcmedia-Jaringan Advokasi Nasional Pekerja Rumah Tangga mendesak DPR RI dan pemerintah segera melakukan pembahasan RUU PPRT.
Aksi demo unik dilakukan Jaringan Advokasi Nasional Pekerja Rumah Tangga di depan gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (21/6/2023), dengan membawa peralatan memasak, seperti kompor gas, penggorengan, lengkap dengan bumbu masak.
Dibantu meja sebagai alas untuk kompor, mereka kemudian mulai memasak nasi goreng
Aksi ke-28 kalinya yang diperagakan Jaringan Advokasi Nasional Pembantu Rumah Tangga dengan memasak nasi goreng untuk sarapan, ditujukan untuk anggota DPR RI dan pemerintah agar segera melakukan pembahasan RUU PPRT yang sudah 19 tahun tak kunjung terselesaikan.
Koordinator Nasional Jaringan Advokasi Nasional Pembantu Rumah Tangga, Rita Anggraini menegaskan, dengan ditetapkannya UU PPRT, maka sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo untuk memberantas perdagangan orang.
“Kita aksi rabuan yang ke-28 kali untuk mendesak pemerintah dan DPR segera melakukan pembahasan tingkat 1 dan mengesahkan RUU PPRT yang dalam proses selama 19 tahun di DPR, dan ini sudah sampai pada saat langkah terakhir untuk dibahas dan disahkan,” kata Rita.
Rita berharap kepada DPR, sebelum dilaksanakan Pemilu 2024, agar pemerintah sudah merampungkan kerja- kerja untuk legislasi, untuk orang cilik, yaitu pekerja rumah tangga.
“Supaya mereka tidak menjadi korban berbagai bentuk kekerasan, termasuk perdagangan orang,” bilang Rita.
Dalam aksi ini, masyarakat yang melintasi Jalan Gatot Soebroto seperti pengemudi ojek online, petugas Transjakarta, pedagang, serta petugas Kepolisian yang berjaga, juga diberikan makanan sarapan pagi untuk mendoakan agar DPR dan pemerintah segera membahas RUU PPRT. (Oby)
