Gerindra Siapkan 580 Bacaleg untuk Merebut Kursi di Parlemen

oleh -2392 Dilihat
oleh
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani
banner 468x60

Jakarta,ebcmedia-Partai Gerindra resmi mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Bacaleg yang didaftarkan dari berbagai latar belakang bidang. Di antaranya pengusaha, mantan atlet, aktris dan aktor, musisi, artis, hingga mantan kepala daerah.

Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani menyebutkan beberapa nama calon anggota DPR RI yang menyatakan bergabung dengan Gerindra. Misalnya, ada nama Prasetyo Hadi caleg dari Jawa Tengah VI, Himmatul Aliyah caleg dapil Jakarta II, dan Pak Sugiyono caleg dapil Jawa Tengah I. Selanjutnya, Saraswati caleg Jakarta III dan Habiburokhman caleg dapil DKI Jakarta I, Ahmad Riza Patria caleg dapil Jakarta III, mantan pebulutangkis Taufik Hidayat caleg dapil Jawa Barat II.

“Selain itu, beberapa nama tokoh yang kami merasa mendapatkan kehormatan bergabungnya tokoh artis selebritis dalam perjuangan politik kami 2024. Di antaranya ada Melly Goeslaw, ada Ahmad Dhani, Ari Sihasale, Derry Drajat, Didi Mahardika, Putra Rahmawati Soekarnoputri, Ade Jona PP HIPMI, dan Eurico Guterres,” kata Ahmad Muzani di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Muzani mengutarakan, dari 580 bacaleg itu, sebanyak 35 persen di antaranya merupakan keterwakilan dari kaum perempuan. Pendaftaran itu dilakukan secara serentak oleh Partai Gerindra di seluruh Indonesia.

Sistem Proporsional Terbuka

Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan penerapan sistem proporsional terbuka berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu). Keputusan MK ini sekaligus menolak permohonan permohonan pengujian UU No.7 Tahun 2017 tentang Pemilu yang diajukan kader Partai PDI Perjuangan.

Sistem proporsional tertutup, pemilih tidak bisa memilih calon anggota legislatif langsung. Pemilih hanya bisa memilih partai, sehingga partai mempunyai kendali penuh menentukan siapa yang duduk di parlemen. Sementara sistem proporsional terbuka, pemilih bisa memilih langsung calon anggota legislatif yang dikehendakinya.

Keputusan MK pada Kamis (15/6/2023) ini, bisa memberikan keleluasaan bagi para calon anggota legislatif dalam meraih dukungan suara dari daerah pemilihannya masing-masing.

Salah satu bacaleg DPR RI dari Partai Gerindra, Budiman Damanik, menyambut baik keputusan MK yang tetap menerapkan sistem proporsional terbuka. Dia mengakui dalam kontestasi Pileg 2014, para calon legislatif tidak hanya bersaing secara sehat dengan bacaleg dari partai lain, namun juga bacaleg dari partai yang sama untuk memperoleh dukungan perolehan suara dari konstituen.

Budiman Damanik

Sarjana lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini menyatakan telah mempunyai program-program strategis untuk disampaikan kepada masyarakat di daerah pemilihan Sumatera Utara III, yang meliputi Kabupaten Langkat, Kota Binjai, Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi, Kabupaten Pakpak Bharat, Kota Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Batubara, Kabupaten Asahan, dan Kota Tanjung Balai. Dalam kontestasi di Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI tahun 2024 dari Sumut di dapil III ini, Budiman Damanik mendapat nomor urut 7.

Sebagai salah satu anak perantauan dari Sumatera Utara yang taraf perekonomiannya terbilang mapan, Budiman Damanik tetap tidak lupa akan kampung halamannya. Pria yang dilahirkan di Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, ini ingin memberikan sumbangsih bagi masyarakat Sumatera Utara.

Budiman Damanik sendiri tercatat pernah bekerja sebagai Manager di PT Puri Farm (1995-2000), dan sekarang menjabat Komisaris di PT Jaya Serasi Mandiri, CV Tiga Utama, PT Karunia Anugerah Putra, PT Batu Inti Moramo, dan Direktur CV Pasir Luhur Farm.

Tak hanya sebagai entrepreneur, Budiman Damanik sudah mempunyai pengalaman di beberapa organisasi. Ayah dari tiga putri dan satu putra ini tercatat sebagai anggota Asosiasi Pengusaha Bauksit dan Biji Besi Indonesia (APB3I), Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), Asosiasi Penambang Mineral Indonesia (APEMINDO), Indonesia National Shipowners’ Association (INSA), Organisasi Masyarakat Batak Bersatu, dan Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCMI).

Budiman Damanik mengutarakan latar belakang dirinya maju sebagai calon DPR RI. Pertama, dia melihat masyarakat di Sumatera Utara, khususnya di dapil III,  membutuhkan wakil di DPR RI yang benar-benar membawa aspirasi masyarakat.

“Mungkin, selama ini aspirasi masyarakat tidak semuanya tersampaikan di DPR RI. Bisa juga karena komunikasi masyarakat tidak nyambung dengan anggota dewannya, atau aspirasi masyarakat itu sendiri yang tidak didengarkan oleh anggota dewan,” kata Budiman Damanik kepada ebcmedia.id, baru-baru ini.

Dirinya komitmen, jika terpilih dan mendapat amanah, memastikan 1.000 persen akan membawa sekaligus memperjuangkan aspirasi masyarakat Sumatera Utara dapil III di dewan.

“Misalnya, apa saja kebutuhan yang vital atau urgent yang harus dipenuhi di Sumut Dapil III, baik dari segi ekomoni maupun politik, sehingga berkembang menjadi lebih baik,” kata Budiman Damanik.

Ia menyebutkan, Sumatera Utara, khususnya di dapil III, memiliki potensi dari sektor pertanian, perkebunan, peternakan, hingga pariwisata.

“Beberapa daerah di dapil III potensi pertaniannya bagus, namun tidak dikembangkan untuk menjaga ketahanan pangan. Dalam hal ini kita butuh kehadiran Kementerian Pertanian mensurvei ke sana untuk mengkaji komoditas apa saja yang bisa dikembangkan di daerah-daerah di dapil III,” sarannya.

Sumut, sambung Budiman Damanik, juga memiliki potensi dari sektor wisata. Di dapil III ada beberapa kabupaten yang bersinggungan langsung dengan Pantai Danau Toba, seperti Dairi, Tanah Karo, dan Simalungun.

Menurutnya, sebenarnya potensi wisata Danau Toba sangat bagus. Karena itu, kembali lagi kepada bagaimana ketika ada wisatawan datang ke Danau Toba diberikan pelayanan yang baik. Maka, perlunya hadir pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, dan kota untuk memberikan pelatihan serta edukasi tentang pelayanan kepada para turis domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Danau Toba. Termasuk pula memperbaiki berbagai fasilitas dan sarana pendukung di objek-objek wisata di Sumatera Utara. (Syarif)

No More Posts Available.

No more pages to load.