Visi-Misi Kesehatan Ganjar-Mahfud: Komitmen Beri Insentif Nakes di Wilayah 3T

oleh -1606 Dilihat
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Pasangan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berkomitmen untuk memberikan insentif kepada tenaga kesehatan di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) jika terpilih menjadi presiden.

Hal ini disampaikan Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, dr Dripa Sjabana saat menghadiri acara forum Dialog Nasional Komunitas Profesi dan Asosiasi Kesehatan (KOMPAK), di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

“Insentif bagi nakes di wilayah 3T ini akan menjadi prioritas. Perlindungan hukum nakes dan tenaga medis di sini sangat diperlukan kerja sama kita. Kongkrit ini, pendirian badan bantuan dan perlindungan hukum yang bekerja sama dengan organisasi profesi,” kata dr Dripada pada Selasa (16/1/2024).

Selain insentif, Ganjar-Mahfud menilai IPTEK menjadi salah satu bagian penting dalam dunia kesehatan. Dengan menggunakan IPTEK, resiko pekerjaan di bidang tenaga medis menjadi berkurang.

IPTEK juga akan dikembangkan dalam dunia kesehatan dan farmasi. Dengan meleburkan teknik tradisional menggunakan teknologi yang semakin berkembang.

“Dengan IPTEK yang tepat, dokter akan berkurang resikonya melakukan kesalahan, tenaga medis juga demikian, para pengobat tradisional juga demikian,” jelasnya.

Dripa juga menjelaskan fokus Ganjar-Mahfud bukan hanya kepada perlindungan dan insentif yang mumpuni, tetapi juga kepada pengadaan industri alat kesehatan farmasi.

Ganjar dalam hal ini berencana akan membangun sebuah klaster industri alat kesehatan dan farmasi di kawasan ekonomi khusus (KEK).

“Kemandirian industri alat kesehatan farmasi. Akselerasi pembangunan industri alat kesehatan dan industri farmasi. Kemarin Pak Ganjar sudah sampaikan akan membangun klaster industri alkes dan farmasi di KEK. Jadi akan KEK yang untuk pengembangan industri ini,” paparnya. (Dian)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.