Jakarta, ebcmedia – Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di atas trotoar jalan kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, panik, saat dirazia petugas Satpol PP, Selasa (28/3/2023).
Tak sedikit dari mereka yang berupaya memindahkan barang dagangannya agar tak diangkut petugas.
Meski begitu, sejumlah barang dagangan yang belum sempat dipindahkan pemiliknya langsung menjadi target sasaran petugas untuk diangkut ke dalam truk Satpol PP.
Razia dilakukan lantaran Pasar Tanah Abang pada masa Ramadhan hingga jelang Idul Fitri merupakan kawasan yang selalu ramai dikunjungi warga untuk berburu baju Lebaran.
Tak ayal, banyaknya warga yang mencari kebutuhan fashion hari raya dimanfaatkan para pedagang kaki lima untuk mengokupasi trotoar sebagai tempat berjualan.
“Menjelang Lebaran atau Ramadhan, banyak masyarakat berbelanja ke Pasar Tanah Abang. Di sini kita menjaga keamanan masyarakat, terutama trotoar. Di mana ada gula di situ ada semut, di mana ada masyarakat yang berbelanja pasti pedagang menyerbu. Kita sarankan kawan- kawan kita para PKL tidak mengokupasi trotoar, karena sangat mengganggu ketertiban umum,” ujar Iwan Siregar, korlap Satpol PP Jakpus.
Petugas mengaku akan terus melakukan penjagaan hingga penertiban bagi pedagang kaki lima yang nekat membandel dengan mengokupasi trotoar jalan.
“Rawan juga pencopetan. Makanya kami hadir di sini pengawasan, agar trotoar tidak diokupasi pedagang,” pungkasnya. (Robi)
