Jakarta, ebcmedia – Pengobatan Ibu Ida Dayak asal Kalimantan Timur, ratusan warga datang rela antre dari shubuh. Namun terapi pengobatan yang menghadiri Wanita Sakti asal Kalimantan Timur, Ida Dayak, di Markas Divisi 1 Kostrad Cilodong, Kota Depok, pada Senin (03/04/2023).
Warga kecewa dengan agenda pengobatan alternatif Ida Dayak yang datang sedari pagi ke Kostrad Cilodong. Pasalnya, pengobatan tersebut hingga sore hari tak kunjung dilakukan seiring membludak pasien yang datang.
“Ya masyarakatnya tidak tertib, sudah diatur sama aparat tidak tertib juga. Yang capek akhirnya kita sendiri kan ya tidak ada hasil,” ucap Supriyanto, warga Cilegon, Senin (03/04/2023).
Dia menyadari ketidaktertiban warga yang membuat Ida Dayak akhirnya enggan melakukan pengobatan. Kendala kecewa namun dia menyadari bahwa itu kesalahan bersama, karena tidak mau diatur.
Kegiatan ini dibatalkan oleh Panglima Divisi Infanteri 1 atau Kostrad Mayor Jenderal TNI Boby Rinal Makmun karena massa yang membludak diluar perkiraan panitia.
Pantauan di lokasi, warga berdesakan memenuhi lapangan tembak Kostrad Cilodong dan sulit diatur. Ida Dayak yang melihan situasi tersebut kemudia memilih balik kanan dari lapangan tembak itu.
“Ibu Ida Dayak tidak bersedia atau tidak mampu untuk melakukan pengobatan, karena kondisinya ramai sekali, tidak mungkin melakukan pengobatan satu persatu. Karena jumlah segini banyak tidak mungkin selesai dalam waktu 4 – 5 hari,” katanya melalui pengeras suara.***rz