Jakarta, ebcmedia – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mendukung upaya peningkatan kelancaran arus lalu lintas arus mudik dan arus balik Lebaran tahun 2023. Sinergisitas antar stakeholder dinilai menjadi kunci kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
Direktur Jalan Bebas Hambatan, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono mengatakan secara umum kesiapan infrastruktur jalan dalam mendukung arus mudik Lebaran 2023 sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
“Lancarnya mudik dan balik ini karena hasil koordinasi yang sangat baik dengan semua pihak. Kita apresiasi kepada semuanya dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), Korlantas Polri dan lainnya. Tahun ini kompak sekali bagaimana kita melakukan perencanaan seperti penyiapan regulasi dan manajemen, kebijakan cuti bersama dan lainnya,” kata Triono dalam Diskusi Evaluasi Mudik dan Balik Lebaran 2023 di Kementerian PUPR.
Dikatakan Triono Junoasmono, pada periode mudik Lebaran 2023, dilakukan penambahan ruas tol operasi, antara lain Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 2A dan 2A Ujung (4,88 km), Semarang-Demak Seksi 2 Sayung-Demak (16,01 km), Cinere-Jagorawi Seksi 3A dan Ramp 4-5 (3,5 km), Krian-Legundi-Bunder-Manyar Ramp 2, 4, 5, dan 8 Junction Wringinanom.
Demi kenyamanan pengendara, Kementerian PUPR dan BUJT juga melakukan peningkatan jumlah Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area melalui pengoperasian secara fungsional pada TIP Km 19B Jakarta-Cikampek dan Km 338A serta Km 319B Pemalang-Batang, penambahan jumlah SPBU beroperasi di TIP Jalan Tol Trans Jawa (Km 792A, 792B, 819A, 833B, 66A, dan 84B), serta penempatan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 14 TIP.
“Jumlah toilet eksisting pada tahun 2022 sebanyak 6.175 toilet. Tahun ini kita tambahkan 2.833 toilet sehingga totalnya 9.008 toilet yang tersebar di 117 rest area. Jumlah tersebut sudah termasuk 77 toilet mobile,” ujar Triono. (Gio)