Kasus Rafael Alun, KPK Periksa Mario Dandy di Polda Metro

oleh -837 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa lima orang saksi terkait kasus dugaan korupsi yang melibatkan oknum pegawai pajak Rafael Alun Trisambodo, Senin (22/5/2023).

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, 4 saksi diperiksa di Gedung KPK dan satu saksi yakni Mario Dandy Satryo diperiksa di Polda Metro Jaya.

“Hari ini (22/5/2023) bertempat di gedung Merah Putih KPK, Tim Penyidik menjadwalkan pemanggilan saksi-saksi,” ujarnya.

Empat saksi tersebut antara lain, Oki Hendarsanti, Ujeng Arsatoko, Fransiskus Xaverius Wijayanto Nugroho, dan Jeffry Amsar.

Diberitakan, Rafael Alun Trisambodo ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait dugaan menerima gratifikasi dari beberapa Wajib pajak atas pengondisian berbagai temuan pemeriksaan perpajakannya.

Selain itu dia diduga memiliki beberapa usaha yang satu di antaranya PT AME (Artha Mega Ekadhana, tidak dibacakan) yang bergerak dalam bidang jasa konsultansi terkait Pembukuan dan perpajakan.

Adapun pihak yang menggunakan jasa PT AME adalah para wajib pajak yang diduga Memiliki permasalahan pajak khususnya terkait kewajiban pelaporan pembukuan Perpajakan pada negara melalui Dirjen Pajak.

“Setiap kali wajib pajak mengalami kendala dan permasalahan dalam proses penyelesaian Pajaknya, RAT diduga aktif merekomendasikan PT AME,” ujar Ali Fikri.

Sebagai bukti permulaan awal, KPK menemukan adanya aliran uang gratifikasi Yang diterima RAT sejumlah sekitar US$ 90.000 yang penerimaannya melalui PT AME.

KPK juga telah menggeledah rumah kediaman Rafael Alun yang Beralamat di Jl. Simprug Golf, Jakarta Selatan.

Saat penggeledahan tersebut ditemukan antara lain dompet, ikat pinggang, jam tangan, tas, perhiasan, dan sepeda serta uang dengan pecahan mata uang rupiah.

Di samping itu turut diamankan uang sejumlah sekitar Rp32, 2 miliar yang tersimpan dalam safe deposit box di salah satu bank dalam bentuk pecahan mata uang dollar amerika, mata uang dollar Singapura dan mata uang Euro. (Red)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.