Jakarta, ebcmedia – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyebutkan ada beberapa kriteria calon wakil presiden Anies Baswedan yang telah disepakati oleh tiga partai pengusung.
AHY juga menambahkan, dirinya semakin intensif membangun komunikasi dengan Anies Baswedan. Kriteria-kriteria yang telah dibuat diserahkan kepada Anies sebagai Capres 2024.
“Saya semakin intensif membangun komunikasi dengan mas Anies. Ada beberapa kriteria cawapres yang sudah disepakati tiga partai. Itu semua kita serahkan kepada Anies Baswedan siapa yang dianggap terbaik dan membawa kemenangan,” jelasnya.
Sementara, AHY akan menggenjot koalisi perubahan untuk berusaha lebih ekstra bekerja, memperkenalkan Anies Baswedan ke seluruh pelosok negeri demi mendulang suara dan hati rakyat Indonesia
“Mari kita lanjutkan ikhtiar dan kami sepakat perlu segera, karena kami ingin cepat membangun kolaborasi dan integrasi secara utuh dari tingkat atas sampai akar rumput karena bisnis parpol ini adalah menggunakan waktu seefektif mungkin untuk memenangkan hati, pikiran dan suara rakyat,” tukas AHY.
Dia juga mengingatkan kepada seluruh partai pengusung bahwa Indonesia memiliki wilayah sangat luas dengan jumlah penduduk sebanyak 200 juta jiwa.
Menurutnya, waktu kampanye 75 hari merupakan waktu singkat untuk mendulang suara rakyat hingga pelosok negeri. Partai pengusung perlu membuat manajemen krisis dan manajemen kampanye modern yang dapat mengakar ke hati masyarakat Indonesia.
“Masa kampanye hanya 75 hari dan rasanya tidak cukup jika kita mempunyai harapan besar menjangkau masyarakat di seluruh pelosok Indonesia. Dengan demikian, perlu mesin bekerja sangat efektif, partai-partai politik sebagai pengusung pada saatnya harus menjalankan manajemen krisis, manajemen kampanye yang modern, tetapi mengakar betul di masyarakat dan konstituen kita,” papar AHY.
Saat disinggung soal nasib koalisi perubahan, AHY tak menampik jika kesegeraan dalam menentukan sikap berbanding lurus dengan kekhawatiran terhadap terjadinya upaya penjegalan koalisi perubahan dan pencapresan Anies Baswedan. \
Namun, menurutnya, semakin cepat bersatu dan berintegrasi, kian besar pula kesuksesan yang akan didulang dalam kontestasi politik ini.
“Apakah semangat kesegeraan ini satu nafas dengan kekhawatiran terjadinya upaya penggagalan koalisi perubahan dan pencapresan Anies Baswedan. Bisa jadi saya tidak ingin berandai-andai tapi saya kembali kepada tesis dadar. Logikanya adalah dengan semakin cepat bersatu, terintergrasi, baik sistem maupun orang per-orang maka seiringin dengan chance kesuksesan yang lebih baik. Sebaliknya, kalau kurang waktu rasanya kita harus bekerja jauh lebih rumit lagi,” ungkap AHY. (Dian/Kha)