Sambangi Markas Demokrat, Sekber Kuning Ijo Biru (KIB) Meminta AHY Jadi Cawapres Anies

oleh -410 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Sekretariat Besar (Sekber) Kuning Ijo Biru (KIB) menyambangi kantor DPP Demokrat untuk bersilaturahmi dengan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono pada rabu, 7 Juni 2023.

Dalam silaturahmi tersebut, Habil Marati selaku ketua Forum Kakbah Membangun (FKM) dan Sirajuddin Abdul Wahab ketua Go-Anies mendukung AHY untuk mendampingi Anies di Pilpres 2024 mendatang.

Habil Marati menyebut jika FKM sejak awal dibentuk mendeklarasikan pasangan Anies idealnya berasal dari kalangan militer.

“Saya sebagai ketua FKM sejak awal kami mendeklarasikan, telah menyatakan mendukung wakil presiden itu harus dari kalangan militer, itu di tanggal 15 Oktober 2022,” ujar Habil.

Sejalan dengan Habil, Sirajuddin juga menegaskan memilih AHY sebagai calon wakil presiden yang cocok untuk Anies.

“Kami memberikan saran dengan mempertimbangkan bisa mewakili generasi muda dan dari kacamata itu adalah AHY, karena pentingnya perubahan yang diusung oleh 3 partai politik tersebut bukan hanya di 2024 namun substantif pemimpin itu bisa mewakili anak-anak muda,” jelas Sirajuddin.

Kedua relawan yang pro terhadap Anies Baswedan tersebut memiliki alasan kuat mengapa AHY menjadi pasangan ideal untuk Anies.

Menurut keduanya, demografi Indonesia yang sangat besar serta pemilih Indonesia sebanyak 60% terdiri dari generasi milenial dan xilenial menilai bahwa AHY bisa menyeimbangkan kekuatan Anies untuk membawa perubahan bagi Indonesia.

Saat disinggung terhadap permintaan tersebut, AHY menjawab jika dirinya menerima aspirasi dari KIB dan terus membangun komunikasi yang intens dengan Anies Baswedan. Namun semuanya tetap diserahkan kepada Anies untuk mendapatkan kriteria terbaik untuk meraih sebuah kemenangan.

“Saya semakin intensif membangun komunikasi dengan mas Anies, dan tadi kemudian ada beberapa alasan faktor perlu adanya kekuatan dwitunggal saling melengkapi, ada beberapa kriteria Cawapres yang sudah disepakati 3 partai yang itu semua kita serahkan kepada Anies Baswedan siapa yang dianggap terbaik dan membawa kemenangan,” pungkas AHY.

Pengajuan nama calon wakil presiden untuk Anies Baswedan oleh KIB itu sebagai bentuk dukungan sepenuhnya terhadap mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.

Menurut Habil, KIB tidak memiliki wewenang untuk mengusung nama cawapres namun sebagai organ relawan yang membantu menyuarakan aspirasi rakyat terhadap perubahan KIB memiliki wewenang untuk mendukung Anies Baswedan.

“KIB memiliki keyakinan dan memiliki sikap yang tegas meskipun kami tidak memiliki kewenangan untuk mengusung tapi kita punya kewenangan mendukung,” tukas Habil.  (Dian/kaf)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.